Trend

PROHABA.CO – Pemain timnas Brasil, Neymar Jr, menunjukkan penampilan apik dalam kemenangan 5-1 melawan Tunisia pada Rabu (28/9/2022) dini hari WIB.

Neymar mencetak gol dari tendangan penalti pada menit ke-29.

Penyerang PSG tersebut sukses mencatatkan namanya di daftar pencetak gol bersama Raphinha (11’, 40’), Richarlison (19’), dan Pedro Santos (74’) pada kemenangan atas Tunisia tersebut.

Laga uji tanding antara Selecao, julukan Brasil, melawan Tunisia diselenggarakan di Stadion Parc des Princes, Paris.

Pencapaian baru juga diraih oleh Neymar dalam laga tersebut.

Gol yang diciptakan pada laga melawan Tunisia adalah koleksi Neymar yang ke-75 selama berseragam timnas Brasil.

Bintang timnas Brasil itu kini cuma tertinggal dua gol dari Pele (77) yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Brasil.

Artinya, Neymar punya kesempatan untuk melampaui torehan gol Pele di Piala Dunia 2022 mendatang, mengingat partai kontra Tunisia merupakan laga terakhir Brasil sebelum bertolak ke Qatar.

Pemain veteran Brasil dan Chelsea, Thiago Silva, memberikan pujian kepada Neymar yang menunjukkan performa baik menjelang Piala Dunia 2022.

“Neymar luar biasa. Dia adalah seorang penyihir,” tutur Thiago Silva.

“Sayang sekali, dalam beberapa tahun terakhir, ia menderita beberapa cedera yang serius,” ujarnya lagi.

“Tahun ini dia bisa mempersiapkan diri dengan baik selama musim panas, saya bersamanya di Brasil,” kata Thiago Silva yang pernah jadi rekan seklub Neymar di PSG.

“Harapan saya kepadanya adalah dia terus memiliki mentalitas dan kondisi tubuh seperti ini untuk Piala Dunia,” ujar Thiago Silva lagi. 

Neymar Jr untuk saat ini berada sejajar dengan Pele (77) dan Lionel Messi (90), sebagai pemain yang mampu mencetak 75 gol atau lebih bagi negara Amerika Selatan.

Mantan pemain Barcelona ini sudah ada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil.

Neymar berhasil mengalahkan nama-nama mentereng seperti Ronaldo (62), Romario (55), Zico (48), Bebeto (40), dan masih banyak lagi.

Selain itu, pemain PSG tersebut juga diharapkan menjadi pemimpin Brasil untuk mendapatkan gelar juara di Piala Dunia 2022.

Pada Piala Dunia 2022, Brasil tergabung di Grup G bersama Kamerun, Serbia, dan Swiss.

Pada pertandingan pertama Piala Dunia 2022, Selecao dijadwalkan berjumoa Serbia di Stadion Lusail (Al Daayen) pada Jumat (25/11/2022) pukul 02.00 WIB.

INDOSPORT.COM – Berikut 3 pemain Paris Saint-Germain yang akan jadi tumbal kedatangan bomber Juventus, Dusan Vlahovic. Neymar nomor satu! Isu kepindahan Dusan Vlahovic ke Parc des Princes markas Paris Saint-Germain (PSG) memang tengah panas-panasnya.

Gosip liar tersebut dibocorkan oleh Calciomercato. Menurut media yang berbasis di Italia itu, Vlahovic menjadi target nomor satu PSG di bursa transfer tahun depan. Kabarnya, Christophe Galtier menginginkan eks Fiorentina itu untuk melengkapi proyeknya di Parc des Princes. Galtier rupanya ingin memainkan sosok nomor 9 klasik dalam skuatnya. Ia pun menunjuk bomber Juventus, Vlahovic untuk mengisi pos tersebut.

Rumor kian menguat setelah baru-baru ini Kylian Mbappe mengirim kode keras bahwa Les Parisiens membutuhkan sosok juru gedor yang mumpuni. Ia pun membanding-bandingkan dengan Timnas Prancis yang memiliki Olivier Giroud di posisi ujung tombak, hal itu kata Mbappe tak dimiliki oleh PSG. “Di sini saya memiliki lebih banyak kebebasan, pelatih tahu bahwa ada nomor sembilan di area penalti seperti Giroud yang membuat pertahanan sibuk, sementara saya pergi ke ruang angkasa,” ucapnya.

“Di Paris itu tidak terjadi: di sana mereka meminta saya untuk bermain di tengah,” 

Kode keras Mbappe disinyalir jadi pembuka jalan PSG untuk menggaet Dusan Vlahovic. Pertanyaan pun muncul, jika gosip terealisasi, siapa sajakah pemain PSG yang akan jadi korban?

1. Neymar

Ada beberapa alasan mengapa Neymar akan jadi orang pertama yang ditumbalkan PSG jika Vlahovic merapat ke Parc des Princes. Faktor pertama adalah perkara skema. Ya, jika Vlahovic datang PSG bakal memainkannya sebagai sosok nomor 9 di lini depan.

Nantinya, Vlahovic akan ditopang oleh winger kelas wahid yakni Kylian Mbappe dan Lionel Messi sebagai penyuplay bola. Jika itu terjadi, maka Neymar akan lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan Les Parisiens.  Neymar masih bisa menjadi pelapis Mbappe, namun hal itu tak akan membuatnya betah. Terlebih kedua pemain ini terlibat ketegangan sejak musim lalu.

Alih-alih terus memperburuk ruang ganti tim, PSG diyakini akan melepas Neymar jika Vlahovic bergabung dengan klub. Selain itu, faktor selanjutnya adalah perkara kontrak. Saat ini masa tinggal Neymar di Parc des Princes akan berakhir 2025 mendatang. Meski masih menyisakan beberapa tahun lagi, namun PSG terbuka untuk menjualnya ke klub lain. Apalagi, harga Neymar terus mengalami penyusutan.

Faktor ketiga yang membuat Neymar terdepak jika Vlahovic datang adalah urusan bebab gaji. Ya, sampai saat ini Neymar menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.

Untuk alasan ini, PSG lebih rela membuang Neymar demi menyediakan ruang bagi Vlahovic. Faktor usia Neymar yang menginjak kepala 3 juga makin menguatkan jika Neymar bakal dikorbankan andai Vlahovic jadi bergabung.

2. Mauro Icardi

Terlepas dari rumor kedatangan Vlahovic, nasib Mauro Icardi bersama PSG diyakini bakal berada di ambang perpisahan. Bagaimana tidak, penyerang yang kini dipinjamkan ke Galatasaray tersebut terbilang minim kontribusi. Statistik mencatat, selama berkostum PSG, Icardi baru mengoleksi 38 gol plus 10 assist dalam 92 penampilannya di semua ajang.

Catatan tersebut jauh dari kata memuaskan jika menilik harga tebusnya yang mencapai harga 70 juta Euro alias setara Rp1,06 Triliun. Bahkan, di musim 2021-2022 pemain berpapsor Argentina tersebut baru membukukan 30 penampilan dengan total 1.307 menit bermain.

Tak heran jika kemudian Les Parisiens berniat melego Icardi. Sejurus dengan itu, namanya pun dihubung-hubungkan dengan klub lain. Ia akhirnya ditendang ke Galatasaray dengan status pinjaman. Baca Juga Akibat Penyerang Muda Liga Prancis, Arsenal Batal Angkut Dusan Vlahovic? Jika Vlahovic datang, Icardi bakal kian terpinggirkan. Dengan kontraknya yang akan berakhir 2024 mendatang, Les Parisiens bakal mendepak Icardi sebelum kedatangan Vlahovic.

3. Hugo Ekitike

Pemain yang baru diboyong PSG dalam bursa transfer awal musim ini itu diyakini bakal kena ikut jadi korban kedatangan Vlahovic. Bagaimana tidak, saat ini saja saat Vlahovic belum merapat ke Parc des Princes menit bermain Ekitike jauh dari kata memuaskan.

Statistik mencatat, ia hanya dimainkan sebanyak 5 kali di semua ajang dengan catatan 67 menit bermain alias tak selalu tampil 90 menit.

Diyakini, dengan usianya yang masih muda Ekitike bakal dipinjamkan ke klub lain demi menambah pengalaman sekaligus siap bersaing dengan Vlahovic.

Jakarta – Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 127 orang setelah laga Arema FC versus Persebaya menjadi noda hitam dunia sepakbola Indonesia. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut polisi sudah mengantisipasi kerawanan laga dengan mengajukan percepatan gelaran laga akan tetapi ditolak. Ini bukti usulan polisi ditolak.

“Sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang,” kata Mahfud dalam akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Minggu (2/10/2022). Ejaan di unggahan Mahfud sudah disesuaikan.

detikcom mendapatkan surat dari Polres Malang soal laga Arema FC versus Persebaya yang di dalamnya terdapat usulan mempercepat pertandingan ke sore hari. Surat tertanggal 18 September 2022 ditandatangani langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Surat ini merupakan rujukan atas surat Panpel Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam rujukan itu, terdapat perkiraan intelijen singkat soal kerawanan laga Arema FC vs Persebaya.

Polres Malang meminta laga ini dipercepat ke sore hari. Alasan dalam surat itu disebutkan murni karena keamanan.

“Sehubungan dengan rujukan di atas, bersama ini mohon bantuannya kepada Panpel Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan sepak bola BRI Liga 1 Tahun 2022 kepada PT. Liga Indonesia terkait rencana pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 yang sedianya main pada pukul 20.00 WIB agar diajukan menjadi pada pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan,” demikian bunyi surat dari Kapolres Malang.

Jawaban PT Liga Indonesia Baru, dalam surat yang diteken Dirut Akhmad Hadian Lukita per 19 September 2022, sesuai pernyataan Mahfud Md. PT Liga Indonesia Baru tetap ingin laga ini digelar sesuai jadwal sembari meminta Panpel Arema FC berkoordinasi maksimal dengan kepolisian.

“Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN,” demikian bunyi surat PT LIB.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya menyebabkan 127 orang meninggal dunia. Selain 127 orang tewas, ada seratusan warga yang juga masih dalam perawatan.

Tragedi Kanjuruhan bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.

Jakarta, CNBC Indonesia – Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan berakhir ricuh hingga mengakibatkan 130 orang meninggal dunia. Klub yang bertanding, Arema FC, menyayangkan kejadian ini dan menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada pekan ke 11 liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).

“Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka,” ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dalam keterangan, Minggu (2/10/2022).

Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kejadian ini, serta berjanji akan memberikan santunan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, manajemen Persebaya Surabaya juga mengucapkan turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC melawan Persebaya.

“Alfatihah untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. tidak ada satu pun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa,” mengutip Instagram resmi Persebaya.

Pertandingan derbi Jatim pada Sabtu (1/10/2022) malam dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 3-2 itu. Hasil pertandingan membuat pendukung Arema kecewa dan turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Melihat kondisi yang mulai tidak kondusif, petugas keamanan melakukan pengalihan agar suporter tidak turun ke lapangan mengejar pemain, meski tidak berhasil. Kemudian kekecewaan suporter makin kuat dan kemarahan tidak terkendali yang disertai dengan lemparan benda ke lapangan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, aparat yang berjaga kemudian menembakkan gas air mata untuk meredakan kemarahan suporter. Banyak suporter yang mencoba menghindar hingga harus mengorbankan penonton lain dengan menginjak-injak guna menyelamatkan diri. Alhasil banyak penonton yang mengalami sesak napas akibat gas air mata.

Rizky Ridho menyadari gensi dan rivalitas yang mewarnai laga Arema vs Persebaya Surabaya. Kedua tim akan bertarung di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022), pukul 20.00 WIB.

Pemain belakang Persebaya ini menegaskan sudah siap tampil melawan Arema. Sebagai pemain belakang, Ridho siap menghadang tiap serangan yang dilancarkan pemain Arema.

Harapannya, Persebaya diberi kelancaran dalam bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Lebih dari itu, Ridho pun berharap Persebaya bisa pulang membawa poin dari Malang.

“Saya sebagai pemain siap untuk laga besok. Ini partai yang sangat bergengsi. Kita tahu sendiri rivalitas Persebaya dan Arema. Tapi, semoga di pertandingan besok kami diberikan kelancaran dan mendapatkan poin di kandang Arema,” kata Ridho.

Laga Arema vs Persebaya Penuh Tekanan Suporter

Rizky Ridho juga tak memungkiri laga tandang melawan Arema ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain Persebaya Surabaya. Salah satu tantangannya adalah tekanan suporter tim tuan rumah di stadion.

Pemain asli Surabaya itu menyadari, gengsi dan rivalitas kedua tim bakal menular ke kedua kelompok suporter, Aremania dan Bonekmania. Namun, Ridho harus menerima kenyataan Persebaya tak bisa bermain di bawah dukungan pendukungnya yang dilarang datang ke Malang.

“Memang, ini pertandingan yang sangat bergengsi untuk Arema dan Persebaya. Saat bermain tandang, pasti banyak tekanan dari suporter tim lawan. Itu normal saja dalam sepak bola,” imbuh jebolan Akademi Persebaya ini.

Tak Gentar dengan Teror Verbal Aremania

Rizky Ridho sadar betul, bermain di kandang Arema, pasti akan ada teror verbal lewat chant-chant dari Aremania. Baginya, hal tersebut bukanlah masalah.

“Kalau saya, ini normal-normal saja, karena ini laga penuh rivalitas yang bergensi. Makanya, mereka mau kasih tekanan kepada kita. Semua itu tergantung kitanya bagaimana meresponsnya,” pungkasnya.

Arema dan Persebaya Surabaya pekan ini akan menjalani pertemuan ke-36 mereka sepanjang sejarah.