4 Pemain Manchester City Ini Bisa Hengkang setelah Klub Terbelit Kasus Financial Fair Play
Tuduhan pelanggaran Financial Fair Play terhadap Manchester City telah mengacaukan masa depan jangka pendek, menengah, dan panjang klub Liga Inggris itu. Jika terbukti bersalah, mereka bisa menerima hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Liga Premier, salah satunya kemungkinan degradasi dari kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris.
Seperti dilaporkan 90Min, City mungkin dapat lolos dari hukuman berat dengan menyewa jasa pengacara David Pannick, mantan pengacara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang bertarif 400 ribu pound sepekan, untuk menangani kasusnya. Namun klub tidak akan dapat meminta bantuan Pengadilan Arbitrase Olahraga pada kesempatan ini. Mereka berjuang dalam pertempurannya sendiri.
Dengan ketidakpastian mengenai masa depan City di kompetisi kasta tertinggi, kemungkinan eksodus massal musim panas ini tidak dapat sepenuhnya diabaikan. Berikut ini beberapa pemain City yang bisa hengkang akibat kasus dugaan pelanggaran FFP.
Pemain Manchester City, Bernardo Silva melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam Leg Pertama Semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 26 April 2022. Reuters/Jason Cairnduff
1. Bernardo Silva
Pemain internasional Portugal ini berpikir untuk hengkang ke Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Namun masalah keuangan yang menimpa Barca telah mencegah kepindahan tersebut. Kepindahan Silva, yang terus tampil mengesankan meskipun ada masalah dengan City, akan menjadi kerugian besar mengingat peran pentingnya dalam membantu City mempertahankan performa City.
Namun Pep Guardiola membutuhkan penyegaran musim panas ini dan Bernardo bisa pergi demi darah segar. Jika Barca mempertahankan minat mereka, kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan Silva di bursa transfer musim panas.
Pemain Manchester City, Erling Haaland berselebrasi setelah menjebol gawang Fulham dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Inggris, 5 November 2022. Manchester City meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-15. REUTERS/Carl Recine
2. Erling Haaland
Kalau City menghadapi hukuman berat atas kesalahan keuangan mereka, tidak ada keraguan bahwa tim elite Eropa akan mengendus bakat utama klub, salah satunya Erling Haaland. Pemain internasional Norwegia itu adalah aset paling berharga City setelah bergabung dari Borussia Dortmund di musim panas lalu.
Sementara masih ada masalah terkait kesesuaiannya dengan kerangka Guardiola, ia terus mencetak gol dengan kecepatan yang memecahkan rekor. Haaland, yang telah mencetak 25 gol dalam 20 pertandingan Liga Premier, berada di jalur yang tepat untuk menghancurkan rekor gol bersama Alan Shearer dan Andy Cole dalam satu musim (34 gol).
Setelah kehilangan Kylian Mbappe, presiden Real Madrid Florentino Perez dapat mencoba peruntungannya untuk mendapatkan Haaland sebelum klausul pelepasannya sebesar 200 juta euro pada 2024.