5 Cara Kuatkan Diri Menghadapi Renggangnya Persahabatan saat Dewasa

perempuan dan kafe sedih

Di masa sekolah, pertemanan dan persahabatan bisa menjadi bagian dari support system terkuat dalam hidup. Kehadiran teman dan sahabat bisa membuat kita bertahan menghadapi masa-masa sulit. Namun, seiring waktu berjalan, pertemanan dan persahabatan yang dijalin bisa berubah.

Saat kita dewasa, persahabatan bisa makin renggang. Teman dan sahabat yang dulu begitu dekat bisa makin menjauh. Situasi dan keadaan yang dihadapi pun tak lagi sama seperti dulu. Menghadapi persahabatan yang renggang, apa cara terbijak dalam menyikapinya?

1. Terima Perubahan Prioritas Hidup

 

Teman dan sahabat yang menjauh bukan berarti membencimu. Bahkan mungkin mereka tak punya niat untuk menjauhimu. Hanya saja sudah ada prioritas hidup yang berubah. Ada hal-hal yang berbeda dari sebelumnya untuk dijalani dan dihadapi. Sehingga masing-masing pun sibuk dengan kehidupan dan berbagai urusan yang menguras lebih banyak waktu dan energinya. Terimalah kenyataan ini, agar hatimu bisa terasa lebih ringan.

2. Proses Perasaanmu dengan Cara Ternyaman

Perasaan sedih, kecewa, kesal, atau marah mungkin juga kamu rasakan saat pertemanan atau persahabatan renggang. Tak perlu membenci hadirnya semua perasaan itu. Cobalah untuk memproses dan mencerna semua perasaan itu dengan cara paling nyaman. Kalau menulis bisa bantu menguraikan rasa sedihmu, lakukan saja. Kalau menikmati waktu bepergian ke suatu tempat bisa tenangkan dirimu, jadwalkan hari khusus untuk melakukan itu.

LIFESTYLE

5 Cara Kuatkan Diri Menghadapi Renggangnya Persahabatan saat Dewasa

Fimela.com, Jakarta Di masa sekolah, pertemanan dan persahabatan bisa menjadi bagian dari support system terkuat dalam hidup. Kehadiran teman dan sahabat bisa membuat kita bertahan menghadapi masa-masa sulit. Namun, seiring waktu berjalan, pertemanan dan persahabatan yang dijalin bisa berubah.

Saat kita dewasa, persahabatan bisa makin renggang. Teman dan sahabat yang dulu begitu dekat bisa makin menjauh. Situasi dan keadaan yang dihadapi pun tak lagi sama seperti dulu. Menghadapi persahabatan yang renggang, apa cara terbijak dalam menyikapinya?

 

1. Terima Perubahan Prioritas Hidup

 

Teman dan sahabat yang menjauh bukan berarti membencimu. Bahkan mungkin mereka tak punya niat untuk menjauhimu. Hanya saja sudah ada prioritas hidup yang berubah. Ada hal-hal yang berbeda dari sebelumnya untuk dijalani dan dihadapi. Sehingga masing-masing pun sibuk dengan kehidupan dan berbagai urusan yang menguras lebih banyak waktu dan energinya. Terimalah kenyataan ini, agar hatimu bisa terasa lebih ringan.

 

 

2. Proses Perasaanmu dengan Cara Ternyaman

Perasaan sedih, kecewa, kesal, atau marah mungkin juga kamu rasakan saat pertemanan atau persahabatan renggang. Tak perlu membenci hadirnya semua perasaan itu. Cobalah untuk memproses dan mencerna semua perasaan itu dengan cara paling nyaman. Kalau menulis bisa bantu menguraikan rasa sedihmu, lakukan saja. Kalau menikmati waktu bepergian ke suatu tempat bisa tenangkan dirimu, jadwalkan hari khusus untuk melakukan itu.

 

 

3. Hargai Semua Kenangan yang Ada

Semua kenangan yang sudah ada, tetap jaga baik itu semua. Walau kini segalanya sudah tak sama lagi, bukan berarti semua hal yang sudah dilalui sebelumnya jadi sia-sia. Tetap jaga baik dan hargai semua kebersamaan dan momen yang pernah terjalin. Bagaimanapun, teman atau sahabatmu yang kini menjauh dulunya pernah menjadi orang paling penting dalam hidupmu dan menjadi bagian dari proses pendewasaan dirimu.

4. Isi Waktu dengan Hal-Hal yang Bermakna

Orang-orang dalam hidupmu akan datang dan pergi. Mereka yang pernah dekat bisa jadi pada suatu titik akan menjauh dan tak lagi sama. Realitas ini perlu diterima dengan hati yang terbuka. Tetaplah isi waktu dan harimu dengan hal-hal yang bermakna. Jalani rutinitas yang bisa hadirkan rasa bahagia di hatimu.

5. Kuatkan Lagi Harapan-Harapan Baik

Tak usah membenci siapa pun. Tak perlu menyalahkan apa pun juga. Perkuat saja doa dan harapan baik. Yakini bahwa jalan yang berbeda bukan berarti sudah tak nyaman lagi bersama. Hanya saja memang saat makin dewasa, makin banyak hal yang perlu disesuaikan lagi.

Tetap jaga baik hubungan yang masih ada dan bertahan hingga saat ini. Semoga hatimu pun bisa senantiasa kuat menjalani fase baru kehidupanmu sebagai pribadi yang lebih dewasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *