KOMPAS.com – Sebanyak lima pemain Arema FC terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (20/1/2022) malam.
Oleh karena itu, mereka absen saat Singo Edan bermain imbang 0-0 dengan PSIS Semarang pada pekan ke-20 Liga 1, Senin (17/1/2022).
“Ada lima orang pemain Arema itu yang positif (Covid-19),” kata Gubernur Bali, Wayan Koster, saat jumpa pers di Gedung Jayasabha, Kompleks Rumah Dinas Jabatan Gubernur Bali.
Satgas Covid-19 Bali belum memberikan rincian terhadap lima pemain Arema FC yang positif Covid-19 itu.
Namun, empat pilar asing, yakni Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, Rensi Yamaguchi, dan bek naturalisasi Fabio Beltrame diketahui tak masuk dalam skuad Arema FC melawan PSIS.
Sebelumnya, Arema FC telah menjelaskan bahwa nama-nama di atas memiliki hasil tes Covid-19 yang samar sehingga dievakuasi, karena klub tak ingin mengambil risiko.
Sementara itu, Koster mengatakan bahwa Satgas Covid-19 Bali sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan kelima pemain Arema FC yang positif Covid-19.
Satgas memastikan kelimanya saat ini sedang menjalani karantina dan tak akan bermain pada laga selanjutnya. “Semua sudah di-tracing, dan tidak boleh main lagi (selama positif Covid-19), sudah dikarantina,” ujar Koster.
Koster juga memastikan, tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pamain tersebut hasilnya negatif.
Sehingga, gelaran Liga 1 2021-2022 di Bali juga disebut tetap berjalan dengan baik. “Yang lain semuanya negatif,” tutur Koster menambahkan.