7 Tips Mudik Lebaran Bawa Bayi Naik Bus, agar Aman dan Nyaman

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

 – Salah satu momen yang ditunggu setelah Ramadan adalah mudik Lebaran bersama keluarga. Mudik adalah tradisi menyenangkan untuk berkumpul dengan keluarga setelah sekian lama tidak pulang ke kampung halaman. Terlebih lagi ketika mudik bersama anak yang akan memberikan suasana dan pengalaman yang berbeda, apalagi dengan kendaraan umum seperti bus.

Bagi keluarga yang ingin mudik Lebaran dan membawa bayi dengan bus, tentu banyak kekhawatiran yang menghantui, mulai dari rewel, bosan, hingga tidak nyaman. Namun, tidak perlu khawatir, berikut tujuh tips mudik bawa bayi naik bus.

Latihan Naik Transportasi Umum Dulu
Melatih bayi dengan bepergian terlebih dulu dapat membantunya merasa nyaman dan terbiasa. Pasalnya, ada bayi yang tidak terbiasa naik transportasi umum, entah suasananya yang kurang menyenangkan atau tidak terbiasa dengan AC publik. Cobalah pergi jalan-jalan yang dekat saja sambil ajak anak naik transportasi umum bus. Jangan lupa perhatikan, apakah  rewel atau tenang. Selain itu, selama perjalanan cobalah untuk melatihnya minum susu lewat botol.

Jaga Kesehatan Bayi 
Tips penting ketika ingin mudik Lebaran dengan bayi menggunakan bus, jangan lupakan kondisi kesehatan bayi. Jagalah kondisi kesehatannya dan prioritaskan dua minggu sebelum keberangkatan mudik. Untuk menjaga kesehatan, Anda bisa memberikan vitamin sesuai usianya, susu, atau ASI yang cukup, dan cukup istirahat. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan agar tetap aman.

Pilih Keberangkatan Malam Hari 
Penting untuk memperhatikan jam keberangkatan bus. Usahakan untuk memilih keberangkatan jam malam karena merupakan waktu istirahat. Tips ini dapat mengurangi kerepotan dan meminimalisir bayi rewel selama perjalanan.

Pilih Tempat Duduk yang Tepat 
Yang tidak kalah penting yaitu memilih tempat duduk yang tepat. Usahakan jangan memilih tempat duduk paling depan dan paling belakang. Tempat duduk paling depan rentan polusi karena dekat pintu dan sering ada asap rokok yang tidak bagus untuk kesehatan bayi. Paling belakang dekat dengan roda dan biasanya guncangan akan sangat terasa. Jadi, bisa pilih tempat duduk tengah yang paling aman.

Siapkan Peralatan Bayi 
Jangan lupa menyiapkan peralatan dan keperluan bayi. Sebisa mungkin sediakan satu tas yang isinya hanya perlengkapan anak seperti:
-Makanan, seperti bekal nasi jika sudah makan nasi atau bawa camilan khusus bayi yang mengenyangkan.
-Mainan favorit untuk menghibur saat perjalanan jauh.
-Baju cadangan apabila ada hal-hal yang di luar dugaan seperti muntah, buang air besar, atau pipis.
-Alat-alat kebersihan seperti tisu basah, tisu kering, dan alat mandi. Apalagi jika perjalanan semalaman. Setidaknya anak mandi atau dilap agar tidak lengket dan bersih supaya lebih nyaman.
-Selimut/topi/jaket

Pastikan Keperluan Orang Tua Lengkap 
Selain keperluan anak, jangan lupa membawa keperluan orang tua yang lengkap. Pastikan juga untuk memakai pakaian yang simpel seperti memakai baju berkancing jika sewaktu-waktu bayi tidak ingin minum ASI dari botol.

Nikmati Perjalanan dengan Menyenangkan 
Pergi bersama bayi, apalagi jarak jauh, tentu banyak hal yang tak terduga. Karena itu, nikmati saja perjalanan dengan menyenangkan dan positif. Anda bisa mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan. Jangan lupa kerjasama yang baik dengan suami selama perjalanan dalam mengurus anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *