Lihat Foto Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman menutup secara resmi Pendidikan Pembentukan (Diktub) 293 Personil Bintara Polri tahun 2021.(HUMAS POLRES KARIMUN) Editor Ihsanuddin JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pria bernama Fahri Fadilah Nurizki mengaku sudah lulus seleksi calon bintara Polda Metro Jaya, tetapi mendadak namanya dicoret menjelang pendidikan. Polda Metro Jaya memastikan pencoretan nama Fahri itu sesuai prosedur dan membantah adanya siswa titipan. Pengakuan Fahri Fahri membuat video pengakuan tentang kegagalannya berangkat menempuh pendidikan meski sebelumnya lolos tes calon bintara Polri 2021 Polda Metro Jaya. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @fahrifadillah106 tersebut, Fahri mengaku telah lolos tes seleksi calon bintara dan menduduki peringkat 35 dari total 1.200 peserta. “Saya siswa bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan. Saya sudah lulus terpilih, ranking saya 35 dari 1.200 orang dari Polda Metro Jaya,” ujar Fahri. Baca juga: Beredar Video Calon Bintara Polri Mengaku Digagalkan Jelang Pendidikan, Polda Metro Jaya Menanggapi Namun, kata Fahri, nama dirinya mendadak hilang dalam daftar calon dan berganti nama orang lain beberapa hari menjelang waktu pendidikan. “Ketika mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang yang telah gagal (seleksi). Saya mohon kebijaksanaannya Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri,” ungkapnya. Pengakuan Fahri itu viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warganet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bantah Ada Siswa Titipan, Ini Penjelasan Polda Metro soal Calon Bintara yang Namanya Dicoret Jelang Pendidikan”, Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/31/07135031/bantah-ada-siswa-titipan-ini-penjelasan-polda-metro-soal-calon-bintara.
Editor : Ihsanuddin
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L