Kesembuhan COVID-19 Menembus 3,8 Juta Orang Dan Penerima Vaksin Melebihi 1 Juta Orang Per Hari

JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 3 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 15.544 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,8 juta orang sembuh atau tepatnya 3.813.643 orang (92,6%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 8.321 kasus dan totalnya menurun menjadi 168.317 kasus (4,1%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 7.797 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.116.890 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 574 kasus dan kumulatifnya mencapai 134.930 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 209.289 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 256.777 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.152.072 orang dengan totalnya melebihi 64 juta orang atau 65.894.673 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 36 juta orang atau angka tepatnya 37.648.033 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 788.632 orang. Serta penerima vaksin ketiga bertambah sebanyak 32.721 orang dan kumulatifnya sebanyak 694.662 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 2.341orang dan kumulatifnya 665.012 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 1.306 orang dan kumulatifnya 423.338 orang, Kalimantan Selatan menambahkan 1.205 orang dan kumulatifnya 60.189 orang, Jawa Timur menambahkan 1.094 orang dan kumulatifnya 348.092 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.079 orang dan kumulatifnya 135.928 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 845 kasus dan kumulatifnya 693.814 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 771 kasus dan kumulatifnya 385.998 kasus, Jawa Tengah menambahkan 727 kasus dan kumulatifnya 472.139 kasus, Sumatera Utara menambahkan 566 kasus dan kumulatifnya 98.302 kasus serta Bali menambahkan 394 kasus dan kumulatifnya 107.956 kasus.

Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 19.999 kasus, Sumatera Utara sebanyak 19.422 kasus, Jawa Barat sebanyak 15.132 kasus, Papua sebanyak 12.378 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 10.274 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 121 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 28.802 kasus, Jawa Barat menambahkan 96 kasus dan kumulatifnya 13.670 kasus, Jawa Timur menambahkan 85 kasus dan kumulatifnya 28.517 kasus, Riau menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya kasus serta Aceh menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya 1.526 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 32.833.137 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.644.819 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 23.492.392 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 6,77% dan positivity rate spesimen mingguan (22 – 28 Agustus 2021) di angka 13,42%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 186 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 128.343 orang dan kumulatifnya 21.878.972 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 17.762.082 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 120.546 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 6,08% dan positivity rate orang mingguan (22 – 28 Agustus 2021) di angka 12,89%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *