Suspek Cacar Monyet Ada di Jateng, Begini Kondisinya

LONDON, ENGLAND - JULY 23: A man receives a vaccination dose against monkeypox on July 23, 2022 in London, England. The NHS is expanding its monkeypox vaccine rollout in London as monkeypox cases continue to increase in the capital. Monkeypox, a rare disease, is part of the same family of viruses as smallpox. (Photo by Hollie Adams/Getty Images) Foto: Getty Images/Hollie Adams

Penyakit cacar cacar monyet (monkeypox) diduga sudah masuk Indonesia. Seorang pasien yang diduga suspek cacar monyet teridentifikasi di Semarang, Jawa Tengah.

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan pasien merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Syahril menyebut pasien bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Warga tersebut saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Tengah.

Pasien diketahui mengalami gejala mirip cacar monyet. Ia mengalami demam dan juga bintil-bintil mirip cacar di tubuhnya. Namun, Syahril menekankan bahwa yang bersangkutan belum pasti terinfeksi cacar monyet. Artinya, gejala yang muncul masih mungkin terjadi karena infeksi lain.

“Akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya. Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain, bukan monkeypox,” kata Syahril, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/8).

 

Hasil tes lab PCR pasien suspek cacar monyet diperkirakan keluar lima hingga tujuh hari.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada akhir Juli lalu juga sudah melaporkan setidaknya ada sembilan suspek pasien cacar monyet di Indonesia. Kendati demikian, semua suspek dinyatakan negatif cacar monyet setelah melalui pemeriksaan.

Meski belum ada kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di Indonesia, ahli meyakini penyakit tersebut sudah masuk di Tanah Air.  Epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai adanya potensi tersebut.

Dia menjelaskan, umumnya masa inkubasi cacar monyet membutuhkan waktu hingga tiga minggu sampai timbulnya gejala. Karena masa inkubasi yang lama ini, sangat mungkin seseorang lolos dari skrining saat hendak masuk ke Indonesia lantaran tidak menunjukkan gejala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *