Sonora.ID – Cerita pendek atau cerpen adalah karya tulisan yang bersifat fiksi yang seperti namanya, cenderung pendek atau singkat dan biasanya dimuat dalam majalah atau tabloid.

Cerita pendek pun menjadi salah satu hal yang dipelajari saat duduk di bangku sekolah, bahkan siswa pun diminta untuk membuat karya tulisan yang satu ini.

Bukan hanya puisi yang memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik, cerita pendek atau cerpen untuk memiliki unsur-unsur tersebut.

Agar lebih jelas, berikut ini adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita pendek atau cerpen.

Baca Juga: Dispersip Kalsel Gandeng Faisal Oddang dalam Kelas Menulis Cerpen

Unsur intrinsik cerpen

Dikutip dari jurnal “Unsur-unsur Intrinsik Cerita Pendek ‘Protes’” karya Putu Wijaya pada tahun 2017, berikut ini adalah 4 unsur intrinsik di dalam cerpen.

1. Tema, merupakan persoalan utama di dalam cerpen yang memuat pandangan hidup, cita-cita, dan cara memandang persoalan di dalam cerita tersebut. Misalnya percintaan, keluarga, perjuangan, sahabat, dan lain sebagainya.
2. Alur, merupakan rangkaian peristiwa mulai dari awal hingga penyelesaiannya. Contohnya alur maju, mundur, dan campuran.
3. Gaya bahasa, cara penulisan dan pemilihan bahasa dalam cerpen.
4. Latar atau setting, termasuk di dalamnya latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
5. Sudut pandang, merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ceritanya, misalnya sudut pandang orang pertama, orang ketiga, atau sudut pandang orang di luar cerita.
6. Tokoh dan penokohan, pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita beserta watak atau karakter yang digambarkan.
7. Amanat, merupakan pesan moral atau pelajaran yang bisa didapat dari cerpen.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Drama Singkat beserta Strukturnya, Lengkap dan Jelas!

Unsur ekstrinsik cerpen

Tak hanya unsur intrinsik, ada juga 3 unsur ekstrinsik yang membentuk cerita pendek.

1. Latar belakang masyarakat, adalah faktor lingkungan yang memengaruhi cerita tersebut, misalnya ideologi negara, kondisi politik, kondisi sosial, ekonomi, dan kebiasaan.
2. Latar belakang penulis, faktor dalam diri penulis yang mendorong untuk membuat cerpen tersebut, misalnya riwayat hidup penulis hingga kondisi psikologis.
3. Nilai dalam cerpen, misalnya nilai agama, sosial, moral, dan budaya.

Baik unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita pendek bisa dituliskan secara gamblang tetapi tak jarang juga didapati tersirat di dalam rangkaian cerita tersebut.