8 Akibat Adanya Batu Ginjal di Dalam Rongga Ginjal, Rusak Permanen!
Sonora.ID – Ginjal menjadi salah satu organ vital di dalam tubuh manusia yang memegang peranan penting dalam menyeleksi kandungan yang masuk ke dalam tubuh dan membuang kandungan-kandungan sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Bisa dibilang, ginjal adalah organ yang berperan untuk membersihkan tubuh dari racun, sehingga tubuh bisa beraktivitas dan organ lain bisa berfungsi dengan baik.
Apa jadinya jika ada batu ginjal di dalam rongga ginjal?
Dikutip dari NHS, batu ginjal atau nefrolitiasis adalah penyakit yang terjadi karena pembentukan materi keras menyerupai batu yang biasanya terjadi di ginjal dan saluran kencing yang menghubungkan ke kandung kemih.
Batu ginjal sendiri berukuran seperti butiran pasir yang bisa keluar dari urine, tetapi batu ginjal bisa berukuran lebih besar sehingga menghalangi aliran urine dan berujung pada infeksi hingga gagal ginjal.
Ada segudang akibat adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal, bahkan bisa menyebabkan organ tersebut rusak permanen.
Berikut ini adalah 8 akibat adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal.
- Sepsis atau keracunan darah
Jika infeksi tidak segera diatasi, kuman biang penyakit bisa meracuni jaringan tubuh dan aliran darah, inilah yang menyebabkan sepsis atau keracunan darah. Kondisi ini bisa membuat nyawa melayang.
- Penyumbatan pada saluran kemih atau obstruksi
- Infeksi saluran kemih
- Nefritis
Kondisi ini adalah akibat alergi racun kuman yang tidak bisa keluar dari ginjal, biasanya disebabkan oleh bakteri streptococcus. Menimbulkan uremia atau urine yang masuk ke dalam darah sehingga menyebabkan air terganggu dan tertimbun di kaki.
- Hematuria
Kondisi ini terjadi karena peradangan organ urinaria dan karena iritasi akibat gesekan batu ginjal, biasanya ditandai dengan adanya sel darah merah di dalam urine.
- Albuminuria
Penyakit ini ditunjukkan adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine, disebabkan oleh kerusakan pada alat filtrasi.
- Potensi kerusakan ginjal permanen
- Pendarahan hebat selama operasi batu ginjal dilakukan