125 Tahun Klub Sepak Bola Juventus, Impian Anak Muda dari Bangku Corso Re Umberto di Turin

TEMPO.COJakarta – Klub sepak bola profesional asal Italia, Juventus berdiri 1 November 1897. Klub sepak bola yang berbasis di Turin ini, Juventus menjadi salah satu klub tertua dan tersukses di Italia, dalam perjalannya meraih banyak gelar juara liga Italia ketimbang tim sepak bola asal Italia lainnya.

Dilansir dari laman juventus.com, awal mula keberadaan klub Italia yang telah berusia 125 tahun ini, dimulai dari sebuah bangku di Corso Re Umberto, salah satu jalan paling terkenal di pusat kota Turin. Pada abad ke-19 Turin adalah sebuah kota kecil, hingga kemunculan pabrik pada 1870-an yang mulai mengubahnya. Sebagai hasil dari kekayaan pedagang lokal, klub sepak bola Turin pertama, Juventus, didirikan pada akhir abad ini.

Pada awal berdirinya pada 1 November 1897, klub sepakbola Juventus bernama Sport-Club Juventus. Pada hari itu, sekelompok anak lelaki sedang berkumpul di bangku Corso Re Umberto. Mereka semua memiliki kecintaan yang sama terhadap sepak bola, permainan khusus yang baru-baru ini ‘diimpor’ dari Inggris.

Mereka punya ide menarik, yakni untuk membuat klub olahraga. Anak-anak lelaki itu bersekolah di sekolah menengah ‘Massimo D’Azeglio’ yang berspesialisasi dalam studi klasik. Mereka semua berpendidikan, di mana anak yang paling tua di kelompok tersebut sekitar berusia 17 tahun.

Hal ini lantas membuka jalan bagi nama klub. Dalam bahasa Latin, nama ‘Juventus’ berarti pemuda. Meski belum menyadarinya, tetapi pada 1 November 1897 itu mereka telah melahirkan sebuah legenda dalam dunia sepak bola. Kelahiran tim sepak bola terhebat Italia ini memang terjadi hampir secara kebetulan.

Klub Juventus Penuh Pemain Bintang

Presiden pertama klub adalah Enrico Canfari, lapangan pertama yang mereka gunakan untuk bermain adalah Piazza d’Armi (Parade Ground). Selama periode ini, tim mengenakan kit merah muda dan hitam. Klub ini memulai debutnya di kejuaraan nasional pada 1900.

Juventus pertama kali memenangi kejuaraan liga pada 1905 saat bermain di lapangan Velodrome Umberto I. Gelar Italia pertama datang ketika Juve berhasil mengalahkan persaingan ketat dari Genoa dan Milan. Pada saat itu, warna klub telah berubah menjadi garis-garis hitam dan putih, terinspirasi oleh klub Inggris Notts County.

Setahun kemudian, yakni pada 1906 terjadi perpecahan di klub setelah beberapa staf mempertimbangkan untuk memindahkan Juve dari Turin. Presiden Alfred Dick tidak senang dengan ini dan pergi dengan beberapa pemain terkemuka untuk mendirikan FBC Torinese (kemudian Torino F.C.) yang pada gilirannya melahirkan Derby della Mole.

Juventus menghabiskan sebagian besar periode ini terus membangun kembali timnya setelah perpecahan, bertahan saat Perang Dunia I, dan terus eksis hingga sekarang.

Dilansir dari footballhistory.org, daftar legenda sepak bola yang pernah bermain untuk Juventus cukup banyak. Dalam beberapa tahun terakhir, pemain seperti penyerang Alvaro Morata dan Paul Pogba adalah beberapa pemain sepak bola kelas dunia dari klub ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, klub juga menjadi rumah bagi legenda sepak bola seperti Michel Platini, Zinedine Zidane, Alessandro Del Piero dan Cristiano Ronaldo.

Pada 2001, Juventus membuat rekor dunia dengan menjual Zinedine Zidane ke Real Madrid dengan harga sekitar 75 juta euro, transfer termahal yang pernah ada pada saat itu. Pada tahun yang sama, klub juga mencetak rekor transfer termahal untuk seorang penjaga gawang pada saat membayar 45 juta euro untuk Gianluigi Buffon.

Juventus telah berhasil memenangkan 59 kompetisi resmi, lebih banyak dari yang pernah dilakukan oleh tim sepak bola Italia lainnya. Dari jumlah tersebut, 48 kemenangan berasal dari kompetisi domestik, sementara 11 dari kompetisi resmi internasional.

Secara khusus, klub Juventus telah memenangi Scudetto (juara liga) 34 kali, Liga Champions UEFA 2 kali, Coppa Italia 10 kali, Piala Interkontinental 2 kali, Liga Eropa UEFA 3 kali, Piala Super UEFA 2 kali antara lain gelar dalam acara olahraga besar.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *