Merdeka.com – Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin dunia tidak lengah terhadap pandemi yang bisa muncul kapan saja. Dia mengatakan, kesiapsiagaan dunia menghadapi pandemi akan menyelamatkan nyawa dan perekonomian dunia.
“Para pemimpin G20 dunia kita semakin pulih dari pandemi Covid-19, namun kita tidak boleh lengah, darurat kesehatan berikutnya dapat muncul kapan saja. Kali ini dunia harus lebih siap. Kesiapsiagaan kita akan menyelamatkan nyawa dan perekonomian kita. G20 harus mengambil langkah-langkah nyata dan segera,” katanya saat pidato pada sesi II KTT G20 bertema Kesehatan di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11).
Dia mendorong arsitektur kesehatan global diperkuat. Jokowi menerangkan, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO harus lebih kuat dan bertaring.
“Kita perlu WHO (World Health Organization) yang lebih kuat dan bertaring. solidaritas dan keadilan harus menjadi ruh arsitektur kesehatan global,” ujarnya.
Menurutnya, G20 telah berhasil membentuk dana pandemi atau pandemic fund. Hal ini harus diikuti dengan penambahan kontribusi pendanaan agar berfungsi secara optimal.
“Saya mengajak semua pihak berkontribusi. Indonesia telah memberikan komitmen 50 juta dollar. G20 juga harus ikut mengawal proses pembentukan traktat pandemi. Ini penting untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat nasional, kawasan dan global,” pungkas Jokowi.
[fik]