Asti Atmodjo diundang ke panggung fesyen Malaysia pamerkan batik

 

 
 
 
 

Perancang busana asal Surabaya Asti Atmodjo berkontribusi melestarikan batik–salah satu warisan budaya Indonesia–dengan memamerkannya kepada masyarakat internasional di panggung fesyen di Malaysia.

Membawa koleksi khasnya yakni kebaya batik, Asti menampilkan keindahan wastra nusantara di ajang Ipoh International Fashion Week (IIFW) 2022 yang berlangsung di Negeri Jiran.

”Desain-desain kebaya batik yang aku buat dinilai unik oleh mereka. Berbeda dari dressdress batik yang umum di pasaran. Maka dari itu diundang untuk ikut IIFW,” ujar Asti dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.

 

Baca juga: Ragam kebaya Nusantara modis di karpet merah FFI 2021

Wanita yang mengembangkan jenama fesyen XaVerna itu mengaku dirinya diundang langsung oleh keluarga kerajaan dari negara bagian Perak yang ada di Malaysia yakni Royal Highness Raja Permaisuri Perak.

Tampil dengan koleksi busana bernama “Asmara Dana”, Asti berhasil memikat para peserta yang mengikuti perhelatan fesyen kelas internasional tersebut.

Tampilan koleksi kebaya batik bertema "Asmara Dana" rancangan perancang busana Asti Atmodjo di panggung IIFW 2022. (ANTARA/HO)
 
Tampilan koleksi kebaya batik bertema “Asmara Dana” rancangan perancang busana Asti Atmodjo di panggung IIFW 2022. (ANTARA/HO)

“Koleksi-koleksi yang aku bawa ke IIFW itu semua temanya ingin memperlihatkan power seorang perempuan. Aku bikin look-nya supaya perempuan itu punya power, seperti layaknya queen atau warrior,”katanya.

IIFW masuk dalam jajaran ajang fesyen kelas dunia yang cukup terpandang. Pada periode 2019/2020 ajang tersebut bahkan memenangkan Fashion Week Award of the Year.

Tahun ini ajang itu digelar kembali setelah absen dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Gerakan “Indonesia Berkebaya” tumbuhkan cinta kebaya

Para desainer yang diundang untuk tampil dengan karyanya di panggung IIFW juga tentunya berasal dari berbagai negara seperti Nepal, China, Singapura, Indonesia, hingga Afrika.

Pencapaiannya tampil di ajang sekaliber IIFW 2022 tak membuat Asti cepat puas, ia berkomitmen akan terus mengembangkan potensi budaya nasional tersebut secara konsisten lewat ciri khasnya yakni kebaya batik.

Terkait rencana di 2023, Asti ingin menciptakan koleksi yang terinspirasi dari tren populer yang berkembang di masyarakat agar dapat memadukan unsur kekinian tak terkecuali budaya pop.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *