BANYAK mitos yang berkembang di Tanah Air, terutama di Pulau Jawa. Salah satunya berhubungan dengan gunung. Dylan Wash dalam tulisannya berjudul ‘Kepercayaan Masyarakat Jawa Terhadap Gunung’ menyatakan bahwa setiap daerah di Jawa mempunyai kepercayaan sendiri terhadap gunung yang ada di daerahnya. ADVERTISING Termasuk pula, jika gunung-gunung tersebut meletus. Berikut beberapa mitos gunung api di Jawa jika meletus yang diketahui masyarakat. 1. Gunung Slamet Gunung Slamet membentang antara 5 kabupaten di Jawa Tengah, yakni Banyumas, Brebes, Purbalingga, Pemalang, dan Cilacap. Menurut artikel ‘Studi Perbandingan Aktivitas Gunung Slamet: Periode Krisis 2019 dengan Erupsi 2014’, Slamet merupakan gunung api tipe strato dan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa, setelah Gunung Semeru. Adapun ketinggian Gunung Slamet adalah 3.432 meter di atas permukaan laut. Gunung Slamet mempunyai bentuk lereng yang cukup teratur. Meskipun belum pernah mengalami erupsi, namun Gunung Slamet pernah beberapa kali menunjukkan peningkatan aktivitasnya, seperti yang terjadi di tahun 2014 dan 2019. Ada satu hal menarik terkait Gunung Slamet jika kelak mengalami erupsi. Melansir jurnal ilmiah kependidikan bertajuk ‘Juru Kunci Gunung Slamet: Biografi Warsito’, letusan Gunung Slamet akan membelah Pulau Jawa menjadi 2 bagian. Kemungkinan itu dipicu munculnya rekahan besar yang berada dari utara hingga ke selatan. Dengan begitu, air laut akan mengalir masuk dan menyatu. Mitos ini terus menjadi buah bibir masyarakat, khususnya bagi para pendaki. Baca juga: Daftar 17 Gunung Api di Indonesia, dari Level Normal hingga Siaga Di sisi lain, kepercayaan tersebut juga dikaitkan dengan lamaran salah seorang Raja Kediri, Jayabaya, yang mengatakan bahwa suatu saat Pulau Jawa akan terbelah. Sementara itu, untuk menghormati dan menghibur penguasa Slamet, masyarakat setempat biasanya melakukan tradisi Ruwat Bumi. Seperti yang dilakukan oleh warga Karang Reja, Kabupaten Purbalingga. Biasanya, warga memberikan sesajen berupa hasil bumi, wedang teh, wedang kopi, dan wedang jembawuk. Harapannya, mereka dapat terhindar dari letusan Gunung Slamet dan memperoleh keselamatan, ketenteraman serta keberkahan.
Related Posts
5 Fakta Kemenkes Tegur 3 Rumah Sakit gegara Kasus Dugaan Perundungan Calon Dokter
Gedung kementerian Kesehatan. Jakarta – Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memberikan sanksi teguran kepada tiga pimpinan rumah sakit (RS) pemerintah: RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dan RSUP Adam Malik Medan. Kemenkes menilai ketiga pimpinan RS itu lalai dalam mencegah praktik dugaan perundungan terhadap peserta didik kedokteran atau calon dokter di lingkungan RS. Terkuaknya kasus dugaan …
KPK Geledah Rumah Tersangka Kasus Beras Bansos
Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Ali Fikri menyatakan bahwa KPK telah melakukan penyidikan pengembangan dugaan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI, dengan menjadwalkan pemanggilan dua orang pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru yaitu Sekretaris MA, Hasbi Hasan dan pihak …
Persib Bandung Vs Persik Kediri: Marc Klok Bingung Maung Bandung Tampil di Bawah Standar
KOMPAS.com – Persib Bandung tak berdaya menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2022-2023. Persib kalah dari tim papan bawah tersebut. Duel Persib Bandung vs Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/3/2023), berakhir dengan skor 0-2 untuk tim tamu. Hasil ini sangat menyesakkan. Kekalahan justru hadir saat Persib membutuhkan …
Real dan Barca Bersatu karena Merek El Clasico
JawaPos.com – Sebutan El Clasico untuk duel Real Madrid versus FC Barcelona tidak bisa lagi dipakai sembarangan. Sebab, titel tersebut sudah menjadi nama merek. Kemarin (25/1) dini hari WIB Real dan FCB mendaftarkan El Clasico sebagai nama brand. Seperti dilansir Football Espana, merek El Clasico nanti difokuskan untuk promosi ke luar negeri, khususnya di luar Eropa. Secara …
Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.110.574 Orang
Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.110.574 Orang 14 Des 2021 JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 14 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 247 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.110.574 orang (96,5%). Pada kasus aktif atau …