Arkeolog Temukan Kepala Dewa-Dewa Yunani Bergelimpangan di Turki

 
 
 
 
 

Merdeka.com – Merdeka.com – Arkeolog dari Universitas Kutahya Dumlupinar Turki menemukan sejumlah kepala dewa Yunani dalam penggalian di Aizanoi atau saat ini daerah Cavdarhisar, Turki.

Aizanoi didirikan sebagai Kota bangsa Phrygia di sebelah barat Kerajaan Phrygia. Di masa periode Hellenistik, kota itu menjadi perebutan Kerajaan Pergamon dan Bithynia dan kemudian jatuh di bawah kekuasaan Roma pada 133 sebelum Masehi.

Dilansir laman Heritage Daily, Rabu (27/12), sejumlah bangunan penting di kota itu berasal dari abad ke-3 Masehi, periode ketika Aizanoi menjadi pusat ekonomi dan politik bagi Provinsi Phrygia Pacatiana bangsa Roma.

 

Para peneliti menemukan kepala batu dari dewa Yunani Eros (dewa cinta dan seks), Dionysus (dewa panen anggur, minuman, anggrek, dan buah, kesuburan), Heracles (tokoh pahlawan dari mitologi Yunani dan putar Zeus dan Alcmene) serta sejumlah dewa lain.

Tim peneliti juga menemukan patung yang hampir rampung, hanya kurang salah satu kaki. Tinggi patung itu 2 meter dan berupa sosok laki-laki. Tim peneliti belum bisa menentukan apakah dia tokoh dari Aizanoi atau pahlawan legendaris atau dewa.

Penggalian sebelumnya pada 2021 juga menemukan kepala batu seperti penemuan terbaru ini. Kala itu peneliti menemukan kepada dari Aphrodite (dewa cinta) dan Dionysus dan pada 2020 arkeolog menemukan patung Heracles tanpa kepala meski temuan kepala batu Heracles yang terbaru tidak sesuai dengan patung sebelumnya, artinya ada patung lain yang belum ditemukan. [pan]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *