Foto: Jeff Beck tampil selama Helsinki Blues Festival di Kaisaniemen Puisto pada 19 Juni 2022 di Helsinki, Finlandia. (Redferns/Venla Shalin)Jakarta, CNBC Indonesia – Gitaris rock legendaris asal Inggris, Jeff Beck meninggal dunia pada usia 78 tahun akibat penyakit meningitis. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh keluarga melalui akun Instagram pribadi Beck (@jeffbeckofficial).
“Atas nama keluarganya, dengan kesedihan yang mendalam kami membagikan kabar duka atas meninggalnya Jeff Beck,” tulis pernyataan keluarga, dikutip Kamis (12/1/2023).
“Setelah tiba-tiba tertular meningitis bakteri, dia (Jeff Beck) meninggal dunia dengan damai kemarin. Keluarganya meminta privasi sementara mereka memproses kehilangan yang luar biasa ini,” tutup pernyataan tersebut.
Nama gitaris kelahiran 24 Juni 1994 ini dikenal sejak bergabung dengan The Yardbirds dan membentuk the Jeff Beck Group, serta grup Beck, Bogert & Appice.
Diketahui, Beck aktif di dunia musik sejak 1964 dan terkenal karena menguasai berbagai aliran musik, yaitu rock, instrumental rock, dan jazz fusion.
Pada 1975, sosok yang meninggal dunia pada 10 Januari 2023 waktu setempat ini terkenal sering menciptakan instrumental yang inovatif. Karyanya pun tersebar luas, mulai dari blues rock, hard rock, jazz fusion, hingga campuran gitar rock dan elektronika.
Sepanjang hidup, Beck tercatat sudah terlibat dalam 14 album studio dan 4 album kolaborasi. Selain itu, ia juga telah memenangkan enam piala Grammy untuk Best Rock Instrumental Performance dan satu piala untuk kategori Best Pop Instrumental Performance.
Ia juga masuk ke dalam daftar lima besar gitaris terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone dan majalah musik lainnya. Bahkan, sosok pemetik enam senar ini juga dijuluki sebagai ‘Gitarisnya Gitaris’.
