“Tak Ada Pelatih di Dunia yang Bisa Padukan Messi, Neymar, dan Mbappe”

Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe melakukan selebrasi bersama dalam laga Liga Champions 2022-2023 antara PSG vs Maccabi Haifa di Stadion Parc des Princes, 25 Oktober 2022. PSG saat ini sudah masuk ke babak 16 besar Liga Champions. PSG bakal menghadapi Bayern Muenchen.

KOMPAS.com – Jurnalis senior Perancis, Daniel Riolo, memberikan kritik keras kepada trio PSG, Messi, Neymar, dan Mbappe. Kritik Riolo untuk trio Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe keluar tak lama setelah hasil imbang 1-1 tercipta dalam laga pekan ke-20 Liga Perancis 2022-2023 antara PSG vs Reims.

Trio megabintang berinisial MNM tampil sebagai starter dalam partai PSG vs Reims di Stadion Parc des Princes, Senin (30/1/2023) dini hari WIB. Magi Messi, Neymar, dan Mbappe tak cukup mengantar PSG meraih kemenangan. Skor setara 1-1 begitu gol Folarin Balogun pada menit ke-6 injury time menjadi jawaban untuk torehan Neymar (51’) “Bahkan (Zinedine) Zidane, Guardiola atau siapa pun, tak ada yang bisa memadukan tiga pemain itu di lini depan secara bersamaan. Itu mustahil,” kata jurnalis RMC Sport, Daniel Riolo, melempar kritik untuk Messi, Neymar, dan Mbappe dalam program After Foot.

Hasil seri melawan Reims menegaskan performa pas-pasan PSG pada Januari 2023. Sejak kalender tahun berganti, PSG lebih sering gagal menang. Sebelumnya, pada Januari ini, PSG menelan dua kekalahan, masing-masing dari Lens (1-3) dan Rennes (0-1).

“Ini bukan hanya soal problem kepelatihan. Ini juga masalah pemain yang Anda rekrut, siapa yang ada di lapangan, seberapa ingin Anda memberikan kepada tim dan apakah pelatih bisa mengimplementasikan gaya bermainnya dengan pemain yang tersedia,” tutur Riolo menambahkan. Daniel Riolo mempertanyakan kualitas Christophe Galtier, peracik taktik yang mulai bekerja untuk PSG pada musim 2022-2023 ini. Walau begitu, ia juga paham betul tentang kesulitan menangani para bintang di PSG, terutama trisula Messi, Neymar, dan Mbappe. “Anda bisa bilang Galtier tak berada di level itu. Namun, tak ada satu pun pelatih di dunia yang bisa memadukan trio ini,” tutur Riolo menjelaskan.

“Kita perlu pelatih dengan kaliber berbeda. Namun, lebih dari itu, dibutuhkan lini belakang yang lebih seimbang, tim yang lebih padu, di semua lini, rekrutan baru untuk pemain-pemain yang telah melewati masanya saat ini,” ujar Riolo. “Sektor bek tengah tengah tak berada di level atas.

Gelandang tak berada di level atas, dan di depan, Anda punya tiga orang yang tak bisa bermain bersama,” tuturnya menambahkan. Bukan cuma Riolo yang menyoroti kontribusi Messi, Neymar, dan Mbappe. Bek Reims, Yunis Abdelhamid, menyebut bahwa trio MNM tak banyak memberi kontribusi untuk fase defensif PSG. “Dalam mengalirkan bola kembali, terasa mudah, tiga pemain depan mereka tidak ikut bertahan,” kata Yunis Abdelhamid seperti dikutip dari Onze Mondial. “Kami tahu begitu mampu melewati garis tekanan pertama lawan. Jika kami berhasil melakukannya, maka mereka tidak bergabung dalam tugas defensif tim,” ujarnya lagi. “Ini hal yang kami kerjakan dan ingin kami manfaatkan. Inilah yang bisa kami lakukan,” tutur Yunis Abdelhamid usai laga PSG vs Reims.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *