Jokowi Terbang ke Bali, Reshuffle Kabinet Batal?
– Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipastikan telah terbang ke Bali pada hari ini, Rabu, 1 Februari 2023. Kepergian Jokowi itu membuat isu reshuffle kabinet akan dilakukan hari ini meredup.
Jokowi sedari pagi terpantau hanya menghadiri agenda Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Jokowi datang ke acara tersebut sekitar pukul 09.00 dan kembali ke Istana Negara sekitar pukul 11.00.
Namun hingga pukul 14.00 WIB, tak tampak tanda-tanda reshuffle menteri jadi digelar. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sebelumnya menyebut di Rabu siang Jokowi memang memiliki agenda internal, namun dia tak menjelaskan secara detail isi agenda internal tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga pagi hingga siang tadi tidak ada satu pun menteri yang nampak mendatangi Istana Negara, Jakarta Pusat.
Wilayah pilar, tempat menteri biasa berlalu-lalang saat dipanggil Jokowi ke Istana, nampak kosong sejak pagi tadi. Dari pantauan Tempo, tak ada satupun kendaraan pejabat yang terparkir di wilayah yang posisinya tepat di belakang Gedung Istana Negara tersebut.
Menurut agenda Presiden yang Tempo dapatkan, Jokowi diagendakan terbang ke Badung, Bali sekitar pukul 13.30 WIB. Bey menyebut Jokowi kini juga telah meninggalkan Istana.
“Sudah (terbang ke Bali),” kata Bey.
Jokowi Tak Tegas Soal Reshuffle, Tapi Selalu Ingatkan Rabu Pon
Saat dikonfirmasi mengenai isu reshuffle kabinet hari ini, Jokowi kembali tidak memberi penegasan soal rencana tersebut. Saat dicecar wartawan soal kepastian kocok ulang kursi menteri tersebut, Jokowi justru kembali mengingatkan soal Rabu Pon.
“Saya udah sampaikan kemarin, tadi malam. Yang jelas hari ini Rabu Pon,” kata Jokowi sambil tertawa di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Februari 2023.
Pernyataan soal ketidakpastian reshuffle kabinet ini juga Jokowi sampaikan semalam usai menghadiri HUT ke-8 PSI. Jokowi masih enggan mengonfirmasi soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang disebut bakal dilakukan pada hari ini.
“Ya, ditunggu aja besok, ditunggu saja besok, Rabu Pon besok, Kamisnya Kamis Wage,” ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 31 Januari 2023.
Sebelumnya, Jokowi sempat memanggil sejumlah menteri hingga kepala lembaga ke Istana Negara kemarin. Jokowi memastikan hal itu karena ada masalah pekerjaan yang harus diselesaikan. Soal absennya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kementrian Lingkungan, dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam rapat terbatas tentang pangan, Jokowi menyebut hal itu karena kedua menteri tersebut sedang sibuk.
“Ya mungkin masih ke luar kota,” kata Jokowi.
Kinerja dan Politik Jadi Pertimbangan Jokowi Ganti Menterinya
Jokowi menyebut ada dua pertimbangan dirinya me-reshuffle menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Hal ini Jokowi sampaikan di tengah isu reshuffle pada Rabu Pon, 1 Februari 2023.
“Yang utama memang performa kinerja, bahwa ada sisi politik juga pasti ada, tapi itu bukan yang utama,” ujar Jokowi.
Saat dicecar wartawan apakah ada menterinya yang memilki performa buruk dan memilki haluan politik berbeda, Jokowi hanya tersenyum.
“Mau tahu aja,” kata Jokowi menjawab pertanyaan soal apakah ada menteri berkinerja buruk.
Isu kocok ulang menteri sendiri digaungkan oleh sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka mendesak agar Presiden Jokowii mencopot menteri-menteri dari Partai NasDem. Penyebabnya adalah deklarasi dukungan partai tersebut terhadap Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.
NasDem memiliki tiga menteri, yaitu: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Dari ketiga menteri tersebut, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar diusulkan para politikus PDIP untuk diganti.