Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 6.800 – 6.950 ditopang penguatan saham teknologi.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, berhasil mempertahankan demand zone, IHSG berpotensi lanjutkan penguatannya.
“Melihat belum adanya sentimen khusus yang perlu diperhatikan maka kami menilai IHSG dari teknikal saja, saat ini pergerakan IHSG memungkinkan untuk lanjut naik dengan resistance hingga 6950,” tulis William dalam analisisnya, Jumat (3/2/2023).
Menurut William, tekanan pada sektor energi yang kami bahas kemarin masih terlihat, dan saat ini terjadi rebound pada saham-saham teknologi.
“Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk mencari cuan dalam jangka pendek,” katanya.
Adapun William melihat terjadi net sell asing beberapa hari terakhir hingga pada perdagangan kemarin, hal ini mungkin terdengar mengkhawatirkan namun sebenarnya tidak terlalu bermasalah karena net sell yang terjadi masih tipis. Alhasil, pelemahan saham-saham yang mengalami net sell pun juga tipis.
“Pergerakan diperkirakan mixed karena adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi,” pungkasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 28.31 poin (+0.41%) menuju 6890,57 pada perdagangan hari Kamis 2 Februari 2023.
Sebanyak 295 saham menguat, 237 saham menurun, dan 185 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp10.131 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
GOTO buy, support 121, resistance 132.
BUKA, buy, support 290, resistance 326.
BFIN, buy, support 1.155, resistance 1.240.
ASII, buy, support 5.775, resistance 6.200.