Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher mengatakan Erling Haaland telah salah memilih klub karena bergabung dengan Manchester City.
Carragher menilai Man City kini menjadi tim yang levelnya lebih rendah setelah kedatangan Haaland. Meskipun mantan pemain Borussia Dortmund itu berhasil mencetak 31 gol dari 28 laga di semua kompetisi.
Pernyataan Carragher ini mengacu fakta Man City juga berhasil membukukan jumlah gol yang sama pada musim lalu. Bedanya musim ini The Citizens lebih rentan kebobolan.
Man City mencetak 53 gol dan hanya kebobolan 13 gol dari 21 laga di Liga Inggris musim lalu. Di musim ini, tim asuhan Pep Guardiola juga telah mencetak 53 gol tetapi kebobolan 21 gol.
“Saya merasa musim ini ketika dia mencetak gol, saya pikir kita hanya melihat 60 persen dari seorang Haaland. Anda memikirkan gol yang dia cetak pada pertandingan pertama melawan West Ham, ruang di belakang itu, ketika dia berlari [sebelum gol tercipta,” ujar Carragher kepada Sky Sports seperti dilansir dari Daily Mail.
“Saya tahu situasi itu tidak sering terjadi berkaca pada cara City bermain. Dia datang dari liga dan Borussia Dortmund di mana itu sebuah liga yang mengandalkan serangan balik, saling serang, dan Anda bisa melihat kecepatannya. Anda tidak melihat [di Man City]. Dia mungkin telah memilih klub yang salah yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari dirinya.”
Meski demikian, Carragher tidak menyalahkan Haaland. Menurut Carragher, Man City tidak akan pernah menjadi sebuah tim yang menawarkan permainan saling serang ketika bersua tim lain.
“City sebagai sebuah tim tidak akan memainkan sepak bola saling serang, itu bukan cara Guardiola. Para pemainnya tidak memiliki energi atau kekuatan, atau kecepatan untuk bermain seperti itu,” katanya.
Haaland sendiri seolah menghilang saat Man City takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-22 Liga Inggris, Minggu (5/2). Ia sama sekali tidak melepaskan tembakan dan tak sekalipun menyentuh bola di kotak penalti sepanjang pertandingan.