Stasiun televisi Fox mengatakan, pihaknya sudah menjual seluruh slot iklannya untuk acara Super Bowl ke-57 pada akhir Januari lalu.
Pertandingan football akbar itu, yang digelar pada Minggu (12/2), mempertemukan Kansas City Chiefs dengan Philadelphia Eagles.
Super Bowl merupakan panggung periklanan terbesar di Amerika Serikat, di mana produsen berlomba-lomba untuk memasarkan produk mereka di hadapan lebih dari 100 juta pemirsa TV yang menyaksikan acara tersebut setiap tahunnya.
Mark Evans, VP eksekutif di bidang penjualan iklan di Fox Sports, mengatakan beberapa iklan terjual seharga lebih dari $7 juta (sekitar Rp106 miliar) untuk spot selama 30 detik. Kebanyakan terjual antara $6 juta (sekitar Rp91 miliar) dan $7 juta.
Produsen bir Amerika Anheuser-Busch bertahan sebagai pemasang iklan terbesar dan membeli waktu siaran nasional selama 3 menit. Raksasa minuman itu pada tahun ini menanggalkan monopolinya di TV, sehingga Heineken, Diageo, Remy Martin, dan Molson Coors juga akan tampil di layar TV.
Kategori iklan besar lainnya termasuk produsen camilan seperti Doritos dan M&M, studio film dan layanan streaming serta produsen otomotif dan teknologi, kata Evans.
Evans menambahkan, kebanyakan iklan Super Bowl terjual jauh lebih dini dari biasanya, di mana lebih dari 90 persen inventori iklan Super Bowl terjual sejak akhir musim panas lalu.