Paris – PSG dibungkam Bayern Munich 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kata pelatih Christophe Galtier, timnya tidak berkutik selama 60 menit.
PSG vs Bayern Munich berlangsung di Parc des Princes, Rabu (15/2) dini hari WIB dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Bayern Munich menang dengan skor tipis 1-0.
Kingsley Coman jadi penentu kemenangan lewat gol di menit ke-53. Di leg kedua nanti pada 9 Maret, PSG setidaknya harus menang 2-0 untuk gapai babak ke perempatfinal.
PSG tampil kurang menggigit sedari awal. Bayern Munich dengan leluasa memborbardir pertahanan tuan rumah.
Masuknya Kylian Mbappe di menit ke-57, barulah membuat PSG bisa lebih galak. Sebelumnya, duet Neymar dan Lionel Messi di depan seperti tidak kelihatan.
Buktinya sebelum Kylian Mbappe masuk, PSG cuma bisa melepas satu tembakan yang tidak mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Bayern Munich, 10 tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang!
Pelatih PSG, Christophe Galtier akui timnya telat panas. Telat panasnya bukan cuma 10-20 menit, sampai 60 menit alias satu jam! Ketiduran, tuh?
“Bayern pantas mencetak gol karena mereka memiliki 60 menit yang bagus, tetapi kemudian kami bermain selama 25 menit di mana kami jauh lebih baik,” terangnya dilansir dari Canal+.
“Bayern mempersulit kami,” sambungnya.
Kondisi Kylian Mbappe yang belum fit betul dari cedera paha, diakui Christophe Galtier membuat PSG kehilangan taringnya. Maka di leg kedua nanti, PSG harus panas dari peluit kick off dibunyikan!
“Kami tidak tertinggal terlalu jauh (0-1). Jelas kami kecewa dan ketika kami mau memasukkan Mbappe, mereka malah bikin gol. Kami akan lebih baik nanti,” tutupnya.