Jakarta, CNN Indonesia — Hujan lebat menimbulkan banyak kekhawatiran. Umat Muslim bisa membaca doa ketika hujan lebat berikut ini agar senantiasa diberikan perlindungan.
Tak cuma di Jakarta, hujan lebat juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Indonesia lainnya dalam beberapa hari ke belakang.
Di Jakarta, hujan lebat bahkan dilaporkan menimbulkan banjir di sejumlah titik pada Senin (27/2).
Hujan lebat memang bisa memicu berbagai bencana alam. Mulai dari angin kencang, kehadiran petir yang bertubi-tubi, hingga banjir yang bisa menimbulkan korban.
Pilihan Redaksi
Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan dalam Islam
Niat Puasa Syaban: Bacaan, Tata Cara, dan Keutamaannya
Doa ketika hujan lebat
Alih-alih mengomel karena hujan deras yang tak kunjung mereda, umat Muslim dianjurkan untuk melantunkan sejumlah doa. Berikut beberapa doa yang bisa dibacakan ketika hujan deras.
1. Doa saat ada petir
Ilustrasi. Ada beberapa doa yang bisa dibaca umat Muslim ketika hujan lebat. (Unsplash/Pixabay)
Petir biasanya hadir mengiringi hujan deras. Tak cuma menakutkan, kilatan petir juga bisa menimbulkan bencana.
Umat Muslim disunahkan untuk membaca doa dan zikir saat ada petir. Doa ini menjadi salah satu yang bisa dibacakan ketika hujan lebat.
“Bila kalian mendengar petir, maka ingatlah Allah dengan berzikir karena dia tidak akan menyambar orang yang berzikir.” (HR Tabrani)
Berikut doanya:
اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك
Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika.
Artinya:
“Ya Allah, janganlah kau matikan kamu dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu terjadi.”
24 RT di Jakarta Terendam Banjir Senin Pagi
2. Doa saat hujan disertai angin kencang
Selain petir, hujan deras juga biasanya diiringi dengan angin kencang. Berikut dua versi doa saat hujan yang disertai angin kencang.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allahumma innii as’aluka khairahaa wa a’uudzubika min syarriha
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, serta aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya.”
Berikut doa selanjutnya:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ
Allahumma innii as’aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bihi wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiiha wa syarri maa ursilat bihi.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada padanya, dan kebaikan pada tujuan angin ini diembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan apa yang ada padanya, dan keburukan tujuan angin ini diembuskan.”
3. Doa istimewa menghentikan dan mengalihkan hujan
Ilustrasi. Ada juga doa ketika hujan lebat yang dibacakan Rasulullah SAW untuk menghentikan hujan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Menukil laman NU Online, Rasulullah SAW pernah menghentikan dan mengalihkan hujan ke tempat lain atas izin Allah SWT. Berikut doa yang diucapkan:
اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجر
Allahumma hawalayna wa la’alayna, allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis-syahari.
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”
Demikian beberapa doa yang bisa dibaca ketika hujan lebat.