Pencipta ponsel, Martin Cooper, mengungkap sebuah prediksi menarik pada gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol.
Ia menyebut setelah era ponsel berlalu, manusia pada masa depan akan punya alat komunikasi yang tertanam di bawah telinga.
“Generasi berikutnya akan punya ponsel yang disematkan di bawah kulit telinga mereka,” kata Cooper
Alat komunikasi di bawah telinga itu juga tak butuh perangkat charger seperti smartphone yang ditemui sekarang. Menurut Cooper, perangkat pengisi daya nantinya akan berasal dari tubuh manusia itu sendiri
“Saat kamu makan, tubuhmu menciptakan energi kan,” kata Cooper. “Anda menelan makanan, tubuh menciptakan energi. Dibutuhkan sedikit energi untuk menjalankan earpiece.”
Dalam laporannya, CNBC Internasional merujuk prediksi Cooper dengan sebuah microchip yang akan disematkan ke dalam tubuh. Chip itu disebut memiliki sensor yang kuat.
Perusahaan Elon Musk, Neuralink jadi salah satu dari sejumlah startup yang mengembangkan teknologi ini. Neuralink berupaya menggabungkan komputer dengan otak manusia.
Dalam kesempatan itu, Cooper juga menyinggung rumitnya konsep smartphone saat ini. Misalnya dengan terlalu banyak aplikasi dan layar yang tidak mengikuti lekukan manusia.
“Saat saya menelpon dan tidak punya earpiece, saya harus meletakkan bahan datar ini di kepala saya yang melengkung dan memegangnya dengan tangan dalam kondisi yang canggung,” ucapnya.