Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.113.049 Orang
JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 26 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 148 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.113.049 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 58 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.655 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 92 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.261.759 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 2 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.055 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 174.818 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 1.746 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 459.193 orang dengan totalnya melebihi 156 juta orang atau 156.641.778 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 213.520 orang dan totalnya meningkat melebihi 110 juta orang atau angka tepatnya 110.620.807 orang. Serta penerima vaksin ke-3 angka kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.280.673 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 33 orang dan kumulatifnya 693.390 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 24 orang dan kumulatifnya 850.977 orang, Jawa Tengah menambahkan 16 orang dan kumulatifnya 455.530 orang, Papua Barat menambahkan 16 orang dan kumulatifnya 22.808 orang serta Jawa Timur menambahkan 13 orang dan kumulatifnya 370.140 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya 864.992 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 708.759 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 156.980 kasus, Jawa Timur menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 399.981 kasus serta Papua Barat menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 23.560 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 2 provinsi yang menambahkan kasus kematian, dengan masing-masing 1 kasus harian. Bangka Belitung dengan kumulatifnya 1.462 kasus dan Nusa Tenggara Barat dengan kumulatifnya 817 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 62.015.718 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.899.955 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 52.444.886 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,07% dan positivity rate spesimen mingguan (19 – 25 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 13 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 119.792 orang dan kumulatifnya 41.668.987 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 37.407.228 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 119.700 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,17% dan positivity rate orang mingguan (19 – 25 Desember 2021) di angka 0,10%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.