Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.113.472 Orang
JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 28 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 152 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.113.472 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 118 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.614 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 278 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.262.157 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 8 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.071 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 247.047 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.700 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 810.019 orang dengan totalnya melebihi 157 juta orang atau 157.804.805 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 752.446 orang dan totalnya meningkat melebihi 111 juta orang atau angka tepatnya 111.565.302 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 3.916 orang dan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.284.589 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 32 orang dan kumulatifnya 851.107 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 24 orang dan kumulatifnya 693.461 orang, Jawa Timur menambahkan 20 orang dan kumulatifnya 370.180 orang, Nusa Tenggara Timur menambahkan 15 orang dan kumulatifnya 62.822 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 11 orang dan kumulatifnya 151.588 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 96 kasus dan kumulatifnya 865.130 kasus, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 54.180 kasus, Jawa Timur menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 400.013 kasus, Jawa Barat menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 708.781 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 486.882 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 5 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Jawa Timur menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 29.739 kasus.
Sementara 4 provinsi menambahkan masing-masing 1 kasus harian. Diantaranya, Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.754 kasus, DKI Jakarta dengan kumulatifnya 13.605 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.057 kasus serta Sulawesi Tengah dengan kumulatifnya 1.605 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 62.494.654 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.900.673 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 52.923.078 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,19% dan positivity rate spesimen mingguan (19 – 25 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 22 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 176.854 orang dan kumulatifnya 42.009.864 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 37.747.689 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 176.576 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,16% dan positivity rate orang mingguan (19 – 25 Desember 2021) di angka 0,10%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.