Angka Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Hingga 4.114.969 Orang
JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 4 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 168 orang sembuh per hari. Angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.114.969 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 128 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.658 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 299 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.263.732 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 3 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.105 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 307.627 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.257 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 549.536 orang dengan totalnya melebihi 166 juta orang atau 166.653.867 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 369.597 orang dan totalnya meningkat melebihi 114 juta orang atau angka tepatnya 114.565.936 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 jumlahnya bertambah 6.436 orang dan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.295.326 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 42 orang dan kumulatifnya 851.420 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 24 orang dan kumulatifnya 370.278 orang, Jawa Barat menambahkan 23 orang dan kumulatifnya 693.656 orang, Jawa Tengah menambahkan 18 orang dan kumulatifnya 455.644 orang serta Papua Barat menambahkan 10 orang dan kumulatifnya 23.228 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 115 kasus dan kumulatifnya 865.805 kasus, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 51 kasus dan kumulatifnya 54.361 kasus, Jawa Barat menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 708.923 kasus, Jawa Timur menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 400.116 kasus serta Papua Barat menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 23.700 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 3 provinsi yang menambahkan kematian masing-masing 1 kasus. Yaitu Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.288 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.061 kasus dan Sulawesi Tengah dengan kumulatifnya 1.606 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 64.137.224 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.903.240 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 54.562.989 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,19% dan positivity rate spesimen mingguan (26 Desember – 1 Januari 2022) di angka 0,14%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 16 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 232.746 orang dan kumulatifnya 43.198.482 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 38.934.750 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 232.447 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,13% dan positivity rate orang mingguan (26 Desember – 1 Januari 2022) di angka 0,12%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.