Pep Guardiola Manchester City 2022-23
Pep Guardiola Manchester City 2022-23
© Getty
Keberhasilan Arsenal merebut kemenangan dalam dua laga terakhirnya membuat Pep Guardiola waswas. Manajer Manchester City ini berharap Arsenal tersandung di tiga pertandingan terakhir.
Guardiola sebelumnya menyebutkan City sulit mempertahankan fokus selepas menaklukkan Arsenal. Hal itu disebabkan banyak kalangan menilai perburuan gelar juara Liga Primer Inggris sudah berakhir.
Kenyataannya, Arsenal masih menjadi momok bagi The Citizen. The Gunners pun hanya tertinggal satu poin dari City di klasemen sementara, menyusul dua kemenangan beruntun atas Chelsea dan Newcastle United.
Guardiola kini hanya berharap Arsenal kehilangan poin di tiga laga terakhir tim besutan Mikel Arteta, meski hal itu dianggap sulit terwujud. Apalagi Arsenal mempunyai jadwal pertandingan yang longgar dibandingkan City.
“Mereka pasti akan memenangkan tiga pertandingan itu. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan untuk menjuarai Liga Primer,” ujar Guardiola dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Manchester Evening News.
“Sejujurnya, saya ingin mereka kehilangan poin di pertandingan melawan Brighton, Nottingham Forest, dan Wolves. Tapi saya pikir dengan pekan persiapan yang panjang, mereka akan mendapatkan sembilan poin.”
Di lain sisi, City akan menjalani jadwal padat dalam satu pekan. Setelah menghadapi Everton di Goodison Park, Minggu (15/5) malam WIB, mereka selanjutnya menyambut kedatangan Real Madrid untuk leg kedua semi-final Liga Champions, Kamis (18/5) dini hari WIB, dan menjamu Chelsea, Minggu (21/5) malam WIB.
Awalnya ada keinginan dari City agar laga melawan Everton dimajukan satu hari. Namun itu mendapat penolakan, karena kepolisian kekurangan personel yang dikonsentrasikan untuk kegiatan Eurovision dan penobatan Pangeran Charles sebagai Raja Inggris.
“Saya tidak ingin diganggu oleh Real, karena kami punya waktu, bisa dibilang sebenarnya tidak banyak waktu, karena kami bermain hari Minggu. Terima kasih banyak, tetapi pertandingan di Goodison Park adalah prioritas,” tegas Guardiola.
“Kami tidak bisa bermain pada hari Sabtu, karena ada Eurovision di Liverpool, dan tidak mempunyai cukup polisi untuk mengamankan dua acara sekaligus. Saya tidak ingin beradu argumen lagi. Kami harus menyesuaikannya.”
“Berapa kali saya mengomentari itu (jadwal padat)? Kami lebih memilih untuk mempersiapkan diri. Ini tidak seperti di Prancis atau Jerman di mana mereka bermain pada hari Jumat [ketika tim berlaga di Eropa pada pertengahan pekan berikutnya].”