Jakarta, CNN Indonesia — Legenda musik Tina Turner disebut meninggal secara damai di rumahnya di Swiss pada Rabu (24/5). Kini, seorang perwakilan Tina memastikan bahwa penyanyi itu meninggal secara alamiah.
Diberitakan The Daily Mail pada Kamis (25/5), perwakilan Tina Turner mengonfirmasi bahwa penyanyi itu meninggal “karena penyebab yang alami”.
OBITUARI
Tina Turner, Sang Queen of Rock n Roll Penyintas KDRT
The New York Post melaporkan telah menghubungi perwakilan Tina Turner untuk mengonfirmasi laporan tersebut.
Sementara itu, perwakilan Tina menyebut kepada Variety pada Rabu (24/5) bahwa penyanyi yang diberi julukan Ratu Rock n Roll tersebut meninggal “setelah lama sakit”.
“Queen of Rock n Roll Tina Turner telah meninggal dengan tenang pada hari ini di usia 83 tahun setelah lama sakit di rumahnya di Kusnacht dekat Zurich, Swiss,” kata perwakilan Tina Turner kepada Variety, Rabu (24/5).
“Bersamanya, dunia kehilangan seorang legenda musik dan panutan,” lanjutnya.
Tina Turner sendiri sudah lama berjuang melawan kanker dan sejumlah penyakit lain seperti hipertensi selama lebih dari empat dekade.
The Daily Mail mengatakan setelah Tina Turner meninggal, sebuah bagian memoar dari penyanyi tersebut muncul ke permukaan.
Gelar Tur Asia, Ahn Hyo-seop Akan Fan Meeting di Indonesia
Yoo Ah-in Ditimpuk Botol Kopi Usai Jalani Pemeriksaan
Dalam memoar tersebut, Turner mengaku dia pernah sekali melakukan upaya bunuh diri pada 2016 sebelum suaminya, Erwin Bach, mendonasikan ginjalnya untuk perempuan itu pada 2017.
Ginjal Tina Turner mengalami kerusakan sebagai imbas dari hipertensi sejak lama. Ia pertama kali divonis hipertensi pada 1978, dan pada 2016, Tina Turner mulai berjuang melawan kanker.
Tina Turner merupakan penyanyi yang terlahir dengan nama Anna Mae Bullock. Ia lahir pada 26 November 1939 di Tennessee, Amerika Serikat.
Ia memulai kariernya dalam bermusik ketika menjadi penyanyi utama band yang dibentuk oleh Ike Turner, Kings of Rhythm. Tina bergabung dalam band tersebut pada 1957.
Dengan nama Little Ann, Tina muncul pertama kali dengan Kings of Rhythm lewat album Boxtop yang rilis setahun setelah ia bergabung.
Selama berkarier di industri musik, Tina mengoleksi 12 piala Grammy Awards, tiga piala Grammy Hall of Fame, dan Grammy Lifetime Achievement Award.