30 June 2023
Jakarta, FORTUNE – Frostbite atau radang dingin adalah penyakit yang dapat mematikan jika Anda tidak bisa mengatasinya dengan tepat.
Ia adalah kondisi medis serius berupa pembekuan pada jaringan tubuh. Kondisi ini terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya membeku akibat paparan suhu ekstrem yang rendah.
Frostbite biasanya terjadi pada bagian tubuh yang terpapar langsung oleh suhu dingin seperti jari tangan, jari kaki, hidung, telinga, dan pipi.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu frostbite: penyebabnya, gejala,serta bagaimana penanganan atau pengobatan yang tepat.
Pengertian
Mengutip artikel yang diterbitkan Departemen Kesehatan Universitas Wisconsin-Stevens Point, frostbite adalah pembekuan jaringan tubuh di bawah kulit akibat paparan suhu di bawah titik beku (0 derajat Celcius).
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan mengakibatkan pembekuan darah dan kekurangan oksigen ke daerah yang terkena.
Infeksi dan kematian serta pembusukan jaringan (gangren) dapat terjadi, dengan hilangnya bagian tubuh berikutnya.
Berikut sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya frostbite:
- Paparan langsung terhadap suhu dingin: Paparan langsung terhadap suhu rendah dapat mengakibatkan frostbite terutama pada bagian tubuh yang kurang terlindungi seperti jari tangan dan kaki.
- Suhu angin yang ekstrem: Angin kencang dapat mempercepat kehilangan panas dari tubuh dan meningkatkan risiko frostbite.
- Kelembapan tinggi: Kelembapan tinggi dapat mempercepat pembekuan jaringan dan memperparah kondisi frostbite.
Meski demikian, frostbite dapat terjadi dalam beberapa tahap:
Pertama, frostnip. Ini adalah bentuk radang dingin ringan yang menyebabkan mati rasa pada area yang terkena. Saat kulit Anda menghangat, Anda mungkin merasa sakit dan kesemutan. Frostnip tidak menyebabkan kerusakan kulit permanen, lantaran masih berupa radang dingin dangkal.
Kedua, radang dingin superfisial. Ini adalah kondisi yang menyebabkan sedikit perubahan pada warna kulit. Pada tahap ini, kulit Anda mungkin mulai terasa hangat—menandai paparan terhadap kulit yang serius. Jika Anda mengobati radang dingin dengan menghangatkan kembali tubuh ketika hal ini terjadi, permukaan kulit mungkin tampak berbintik-bintik.
Selanjutnya, kulit Anda mungkin akan merasakan perih, terbakar, dan bengkak, hingga melepuh. Pada tahap tertentu ia dapat berisi cairan yang muncul 12 hingga 36 jam setelah Anda menghangatkan kembali kulit.
Ketiga, radang dingin parah (deep frostbite). Ketika frostbite telah menjalar, semua lapisan kulit serta jaringan yang terletak di bawahnya akan terpapar. Kulit menjadi putih atau biru keabu-abuan dan Anda kehilangan semua rasa dingin, sakit atau tidak nyaman, pada area terpapar. Pada tahap berikutnya, sendi atau otot Anda mungkin berhenti bekerja.
Gejala Frostbite:
Frostbite memiliki gejala bervariasi bergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Beberapa gejala umum yang terkait dengan frostbite meliputi:
- Kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh yang terpapar dingin.
- Kulit pucat, keras, atau kemerahan.
- Pembengkakan atau bintik-bintik hitam pada kulit.
- Rasa sakit atau sensasi terbakar ketika bagian tubuh terkena suhu hangat.
- Muncul lepuhan berisi cairan pada kulit.
Pengobatan Frostbite:
Jika Anda mengalami gejala frostbite, segera cari bantuan medis. Sementara menunggu bantuan, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi kerusakan lebih lanjut:
- Pindah ke tempat hangat: cari tempat yang hangat dan aman untuk menghindari paparan suhu dingin lebih lanjut.
- Lepaskan pakaian ketat: Lepaskan pakaian atau perhiasan ketat pada area yang terkena untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
- Berendam dalam air hangat: Rendam bagian tubuh yang terkena frostbite dalam air hangat (suhu sekitar 37-39 derajat Celsius) selama sekitar 15-30 menit.