Apa Itu Sel? Pengertian, Jenis, hingga Sosok Penemu Organisme Terkecil di Tubuh Manusia
Liputan6.com, Jakarta – Anda mungkin salah satu yang sudah sangat sering mendengar soal sel. Ya, sel kerap kali disebut dalam berbagai kesempatan karena jenisnya beragam dan ada begitu banyak jumlahnya.
Sel adalah organisme terkecil dalam hidup dan dipercaya menjadi unit dasar kehidupan. Pada tubuh manusia, jumlah sel ditafsir mencapai triliunan.
Secara sederhana, sel dapat dilihat sebagai suatu hal kecil yang punya fungsinya masing-masing. Misal, menciptakan energi dan mereplikasi diri.
“Tubuh mengandung sekitar 50-100 triliun sel dan mereka sangat bervariasi dalam ukuran, jumlah, struktur, dan fungsinya,” ujar keterangan dalam laman Medical News Today yang dikutip pada Senin 24 Juli 2023.
Sel tidak hanya ada pada manusia, melainkan ada pada hewan dan tumbuhan. Khusus pada manusia, sel berfungsi untuk membangun jaringan yang membentuk organ.
Dari sanalah, organ bisa bekerja sama untuk menjaga agar tubuh dapat tetap hidup dan berfungsi.
Sel Pertama Ditemukan Tahun 60-an
Robert Hooke dipercaya sebagai penemu yang pertama. Dahulu, dirinya menemukan sel pada tahun 1600-an.
Robert jugalah yang memberikan nama untuk organisme terkecil dalam hidup ini. Cella, namanya.
Para ahli percaya jikalau ada sekitar 200 jenis sel dalam tubuh manusia.
Mulai dari yang paling dikenal seperti sel sperma, sel telur, dan sel saraf.
“Sel dianggap sebagai unit dasar kehidupan sebagian karena mereka datang dalam paket yang terpisah dan mudah dikenali. Itu karena semua sel dikelilingi oleh struktur yang disebut membran sel,” tulis keterangan laman Nature.
Membran sel itu disebut mirip seperti dinding rumah, yang fungsinya sebagai batas yang jelas antara bagian internal dan eksternal pada sel.