PT Computrade Technology Indonesia (CTI Group) siap menggelar CTI IT Infrastructure Summit 2022: Making Connected Enterprise a Reality: Thriving the Post COVID-19 World secara virtual pada Kamis, 10 Maret 2022 mendatang.
Presiden Direktur CTI Group Rachmat Gunawan mengatakan pemanfaatan konsep connected enterprise dapat menjadi salah satu strategi bisnis dalam menciptakan layanan yang lebih fokus pada konsumen (customer centric) terutama pandemi COVID-19 telah memicu transformasi digital dengan sangat cepat.
“Konsep connected enterprise menghubungkan seluruh bisnis digital yang ada di ekosistem secara bersama-sama. Setiap sistem diharapkan bisa saling terbuka untuk berkomunikasi satu sama lain sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen,” kata Rachmat saat konferensi pers virtual pada Kamis.
Baca juga: CTI Group sediakan solusi smart city
Baca juga: CTI Group dan Samsung layani solusi mobilitas
“Contoh, bayangkan kita akan melakukan pembayaran tapi harus lari ke bank dulu kan itu repot sekali. Agar hal tersebut terjadi hanya dengan satu kali klik, maka harus ada sistem yang bisa menghubungkan satu dengan yang lainnya sehingga konsumen mendapatkan experience yang baik,” sambung dia.
Sehingga, menurut Rachmat, CTI IT Infrastructure Summit 2022 merupakan kesempatan bagi para pemimpin inovasi dan transformasi digital untuk belajar mengenai perlunya penyelarasan di seluruh bagian bisnis dan menjadi perusahaan yang terhubung untuk memenuhi harapan pelanggan, meningkatkan kinerja bisnis, dan mencapai pertumbuhan yang menguntungkan.
“Di CTI IT Summit Infrastructure nanti akan ada banyak expert yang akan mengulas, membahas bagaimana konsep strategi connected enterprise yang berpusat pada pelanggan,” kata Rachmat saat konferensi pers virtual pada Kamis.
CTI IT Infrastructure Summit 2022 akan menghadirkan sejumlah pembicara utama dari KPMG, Veeam, dan Cloudflare yang akan berbagi pengetahuan, pengalaman, praktik, dan studi kasus yang dapat menjadi referensi bagi para pelaku bisnis untuk merancang strategi serta membuat roadmap investasi teknologi yang membuat perusahaan lebih fokus pada pelanggan atau customer centric sebagai kunci pertumbuhan bisnis di era setelah pandemi COVID-19.