Gregg Popovich mengakui ia terpaksa memforsir tenaga Dejounte Murray saat San Antonio Spurs harus melewati dua kali tambahan waktu atau overtime untuk mengalahkan Washington Wizards 157-153 dalam lanjutan NBA di Washington DC, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Murray menyelesaikan laga itu dengan raihan triganda ke-17 kariernya lewat 31 poin, 13 rebound dan 14 assist setelah melantai 43 menit, menyamai menit bermain terlama yang dicatatkannya musim ini.
Gim mungkin bisa dimenangi Spurs lebih awal apabila Murray tidak melewatkan kesempatan mengkonversi peluang-peluang penting, sesuatu yang menurut Popovich mengindikasikan bintangnya itu sedikit kelelahan.
“Dia terlihat sedikit kelelahan. Mungkin karena di jeda All-Star dia tidak mendapatkan istirahat seperti pemain-pemain lain,” kata Popovich selepas laga dikutip dari situs resmi NBA, Sabtu.
Baca juga: Terry Rozier yakin publik Hornets apresiasi performa Montrezl Harrell
Murray memang ambil bagian dalam laga All-Star akhir pekan lalu, berkesempatan menjalani penampilan pertamanya setelah dipilih menggantikan Draymond Green yang masih cedera.
Pebasket berusia 25 tahun itu tampil melantai selama 26 menit untuk Tim Durant yang kalah 160-163 melawan Tim LeBron di Cleveland, Minggu (20/2).
“Saya menempatkannya di situasi satu lawan satu beberapa kali dan mungkin saya tidak melakukannya, melihat kondisinya yang kelelahan,” kata Popovich.
“Tapi dia tulang punggung kami. Dia mencetak tripoin penting, beberapa lemparan bebas, jadi saya pikir Michael (Jordan) sekalipun pernah meleset di situasi krusial dalam kariernya,” ujarnya melengkapi.
Baca juga: Thunder bekuk Pacers, Shai Gilgeous-Alexander hujan pujian
Murray sendiri mengakui dia sedikit kelelahan tapi menegaskan itu bukanlah alasan ketika seorang pebasket berusaha meraih kemenangan.
“Saya sedikit kelelahan, tapi saat berusaha meraih kemenangan, tak ada alasan apapun. Kami terus bertarung melewati keadaan itu,” katanya.