Gempa Banten Siang Ini Dirasakan Terkuat di Malingping, Ini Data BMKG
– BMKG menyatakan intensitas gempa dari laut di selatan Banten pada Sabtu siang, 12 Maret 2022, terukur sampai skala IV MMI. Intensitas untuk getaran gempa yang bisa membuat pintu dan jendela rumah berderit itu dirasakan di antaranya di Malingping, Lebak, Banten, dan Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jawa Barat.
Guncangan gempa yang sama juga dirasakan di Lebak dan Panggarangan pada skala III MMI dan lebih lemah lagi di Tangerang dan Serpong, Tangerang Selatan, yakni pada skala II MMI. Data tersebut sesuai dengan yang dirasakan warga di Tangerang Selatan yang berlokasi dekat wilayah Serpong. “Lagi duduk tadi terasa gempa-nya tapi sebentar,” kata Novi, ibu rumah tangga.
Dalam informasi terbaru yang dibagikannya, BMKG mengatakan bahwa gempa berkekuatan Magnitudo 5,1–diperbarui dari 5,3. Episentrumnya berada di pantai selatan Lebak atau 28 kilometer selatan Cihara. Kedalaman tetap 10 kilometer dan tidak ada tsunami.
“Jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari akun media sosialnya.
Gempa dari Bayah, Banten, itu adalah gempa kedua yang bisa dirasakan yang dicatat BMKG sepanjang hari ini. Yang pertama terjadi Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Pukul 09.00 WIB. Gempa berkekuatan M4,7 tersebut berpusat di laut, 69 kilometer timur laut Ruteng.
Intensitas gempa Ruteng terukur pada skala III MMI atau bisa dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang sedang melintas.