Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks, Apa Bedanya?

Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks, Apa Bedanya?

Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com

Karbohidrat merupakan jenis makronutrien yang terkandung dalam pangan tertentu. Mengutip Cleveland Clinic, karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan dicerna, kemudian dipecah menjadi glukosa atau gula darah oleh sistem pencernaan.

Aliran darah akan menyerap glukosa dan menggunakannya sebagai energi atau bahan bakar tubuh. Karbohidrat pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks.

Karbohidrat sederhana

Mengutip The Global Diabetes Community (diabetes.co.uk), karbohidrat sederhana disebut pula gula sederhana. Kandungan itu ada dalam berbagai sumber makanan alami, termasuk buah, sayuran, susu, dan zat gula. Konsumsi karbohidrat sederhana mempercepat peningkatan glukosa darah.

National Health Service UK menyarankan pria dewasa mengonsumsi kurang dari 70 gram gula harian. Sedangkan wanita dewasa di bawah 50 gram. Sebab, gula tidak memberi nutrisi selain energi tubuh atau kalori kosong. Konsumsi gula atau karbohidrat sederhana secara berlebihan meningkatkan potensi terkena hipoglikemia.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak nutrisi daripada karbohidrat sederhana. Mengutip Healthline, karbohidrat kompleks lebih tinggi serat dan lambat dicerna tubuh. Efek itu yang membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga menurunkan risiko makan berlebihan.

Konsumsi karbohidrat kompleks menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan masalah jantung. Serat dan pati dalam karbohidrat kompleks berguna meningkatkan keteraturan usus dan mengontrol kolesterol.

Karbohidrat kompleks terkandung dalam buah-buahan, sayuran, kacang polong, biji-bijian, kentang, dan sumber pangan tinggi serat maupun pati lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *