Achmad Hermanto Dardak Wafat, Emil Dardak Bagikan Lagu Favorit Ayah
– Wakil Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Achmad Hermanto Dardak, meninggal pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Wafatnya Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014-2016 itu dikonfirmasi oleh anaknya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Melalui unggahan Instagram Stories-nya, Emil Dardak membangikan foto ayahnya. “Selamat tinggal inspirasi hidupku. Aku sangat bangga memilikimu sebagai ayahku. Ini lagu favoritmu,” tulis @emildardak dengan lagu Frank Sinatra berjudul My Way) pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022.
Istri Emil, Arumi Bachsin juga mengunggah foto yang sama di Instagram Stories-nya. Dia mengtakan merutuanya adalah seorang pria yang hebat, ayah, suami dan teman. “Achmad Hermanto Dardak. Mohon doa tebaik untuk ayahanda kami, agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin YRA,” kata Arumi.
Lagu My Way yang dipopulerkan Frank Sinatra bercerita tentang seseorang yang sedang melihat kembali perjalanan hidupnya. Ia pun sangat puas atas perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku itu. sebagian besar, dia sangat puas. Dalam lagu itu diceritakan bahwa memang orang tersebut mendapatkan ada tantangan dan kesulitan dalam menjalani hidup. Walau begitu, dalam lagu itu mengungkapkan bahwa dia tidak hanya mengatasi tantangan ini tetapi juga menikmati perjalanan dirinya sendiri.
Lagu My Way sempat dipopulerkan dalam lagu berbahasa Perancis berjudul “Comme d’habitude” yang dinyanyikan oleh Claude Francois. Dalam versi bahasa Perancis, lagu ini dibuat oleh Jacques Revaux dan lirik oleh Gilles Thibaut and Claude François. Versi bahasa Inggris lagu ini dibuat oleh Paul Anka dan lagunya tidak berhubungan dengan lagu versi Perancis.
Sebelumnya, dalam pesan yang beredar di grup WhatsApp disebutkan kecelakaan terjadi di kilometer 341 ruas tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022. Kendaraan Kijang Innova bernomor polisi B 2739 UFZ yang ditumpangi Hermanto yang masuk dari gerbang tol Kalikangkung menuju Jakarta dengan kecepatan 100 kilometer per jam.
Kendaraan itu disebutkan menabrak bagian belakang truk Hino bernomor polisi K 1909 BH. “Pengemudi KR Innova mengalami mengantuk sehingga menabrak bagian belakang KR Truk Hino nopol K.1909.BH yang berada di depanya,” seperti dikutip dari pesan pendek tersebut.
Pesan tersebut juga menyatakan posisi akhir Kijang Innova berada di antara di lajur 2 dan lajur 1, berdiri normal menghadap ke selatan mengalami kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri. Adapun posisi akhir KR Truk Hino berdiri normal berada di bahu luar mengalami kerusakan ringan dibagian belakang. “Dari kejadian tersebut secara teknis kondisi jalan baik tidak terdapat kerusakan (lubang/ratting) kecelakaan karena pengemudi KR Innova mengalami mengantuk,” dikutip dari pesan pendek itu.