Jakarta, CNN Indonesia — Posisi Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool dilaporkan akan tetap aman setelah mengalami mimpi buruk dihajar Real Madrid 2-5 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/2) dini hari WIB.
Liverpool mendapat salah satu kekalahan terburuk di Liga Champions usai digebuk Madrid 2-5. Sempat unggul 2-0 lewat gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah, The Reds takluk lewat masing-masing dua gol Vinicius Junior dan Karim Benzema serta tambahan gol Eder Militao.
Meski mendapat hasil negatif di kandang, namun Klopp dilaporkan tidak akan dipecat manajemen Liverpool, dikutip dari Express.
5 Pemain Timnas U-20 Tak Main di Uji Coba, Sinyal Dicoret STY
Kata-kata Hugo Samir Usai Timnas Indonesia U-20 Dihajar Guatemala
Respons STY Usai Frustrasi dengan Wasit di Indonesia U-20 vs Guatemala
Salah satu alasan Klopp tetap aman di Liverpool adalah utang budi klub tersebut kepada pelatih asal Jerman itu.
Jurgen Klopp termasuk pelatih yang sukses bersama Liverpool. Datang ke Anfield pada 2015, Klopp mempersembahkan sederet gelar bergengsi, mulai dari Liga Inggris, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.
Trofi Premier League 2019/2020 jadi salah satu yang paling disorot. Karena gelar itu penantian selama 30 tahun sejak Liverpool menguasai Liga Inggris.
Karena asalan utang budi itu juga Klopp tidak mengalami apa yang pelatih lain rasakan setelah kekalahan memalukan itu.
Liverpool juga disebut tahu tetap memiliki pelatih 55 tahun tersebut akan penting untuk masa depan mereka ketika harus kembali membangun skuad seperti saat juara Liga Champions dan Liga Inggris.