Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk penyanyi Indonesia dengan nama yang mirip secara homofonik, lihat
Arie Wibowo.
Untuk mantan menteri Indonesia dengan nama yang mirip secara homofonik, lihat
Tungki Ariwibowo.
Ari Wibowo |
---|
Lahir | Raden Arianto Wibowo Wirjodiprodjo Ali Mustopo
26 Desember 1970 (umur 52)
Berlin, Jerman |
---|
Kebangsaan | Indonesia |
---|
Pekerjaan | |
---|
Tahun aktif | 1987—sekarang |
---|
Suami/istri | Inge Anugrah (m. 2006–2023) |
---|
Anak | 2 |
---|
Orang tua | - Wibowo Wirjodiprojo (ayah)
- Sibylle Ollmann (ibu)
|
---|
Keluarga | |
---|
Karier musik |
Genre | Pop |
---|
Instrumen | Vokal |
---|
Label | Sony Music Entertainment Indonesia |
---|
|
Mantan anggota | Cool Colors |
---|
|
Raden Arianto Wibowo Wirjodiprodjo Ali Mustopo (lahir 26 Desember 1970), dikenal sebagai Ari Wibowo adalah pemeran, penyanyi dan model Indonesia.
Bungsu dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann ini baru tinggal di Indonesia sejak umur 10 tahun. Ia merupakan adik dari Ira Wibowo dan paman dari Richard Kevin.
Ari menikah dengan Inge Anugerah pada tanggal 7 Juli 2006 di Hotel Four Seasons Jakarta.[1] Dari perkawinan tersebut, keduanya dikaruniai 2 orang anak bernama Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo[2]
Perkenalan pertama Ari dengan dunia hiburan adalah saat ditawari untuk memperagakan karya perancang dunia tersohor dari Prancis, Pierre Cardin, di Hotel Hilton Jakarta. Setelah itu, berbagai tawaran untuk pemotretan mengalir deras. Ari laris menjadi peragawan, model foto, dan bintang iklan majalah. Tak lama kemudian datang tawaran untuk membintangi sebuah film layar lebar.
Dalam debut layar lebarnya, Ari langsung mendapat peran utama sebagai Valen dalam film karya Bobby Sandy berjudul Valentine (1989) dan dipasangkan dengan pemain-pemain yang sudah mendapat tempat di hati remaja saat itu, seperti Sophia Latjuba, Dian Nitami, Karina Suwandi, dan Thomas Djorghi. Empat tahun berikutnya, Ari membintangi empat film lagi, yaitu Pengantin (1990), Aku Rindu (1991), Pesta (1992), dan Si Manis Jembatan Ancol (1993).
Saat industri film nasional ‘pingsan’, Ari beralih ke produksi layar kaca. Sinetron pertamanya adalah Keluarga van Danoe Wiryo (1993). Tak puas dengan perannya sebagai anak manja dari orang tua Indo-Belanda yang kaya raya, Ari menerima tawaran bermain dalam sinetron laga Deru Debu. Baru sepuluh episode, Ari beralih ke sinetron laga berjudul Jacky sebagai Jacky. Beberapa sinetron laga yang kemudian dibintanginya seperti Perjalanan serta Darah dan Cinta menahbiskan Ari sebagai aktor laga. Ari yang tak puas dengan image-nya sebagai aktor laga kemudian bermain dalam sinetron drama.
Tak puas berada di jalur akting, Ari pun merambah dunia tarik suara dengan bergabung di kelompok vokal Cool Colours bersama dengan Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya. Album yang pernah dirilis bersama Cool Colours adalah Satu Yang Pasti (1999).
Tahun | Judul | Catatan | Ref. |
---|
1999 | “Satu Yang Pasti” | bersama Cool Colors | |