Bola.net – Perang dingin antara Joan Laporta dan Ronald Koeman memasuki babak baru. Dua sosok penting Barcelona ini sudah tampak bermasalah sejak Laporta ditunjuk sebagai presiden baru.
Saat itu, begitu memenangi pemilihan presiden, Laporta berjanji akan melakukan perubahan besar di Barca. Dia juga menimbang opsi pergantian pelatih jika diperlukan.
Masalahnya, sikap Laporta dinilai menodai harga diri Koeman. Laporta tertarik mencari pelatih baru, tapi Koeman akan dipertahankan jika gagal menemukan pelatih yang tepat.
Akhirnya Koeman memang bertahan, tapi hubungan keduanya sudah telanjur rusak.
Rumor baru
Perang dingin antara Koeman dan Laporta dimulai kembali lewat komentar Laporta beberapa hari lalu. Dia bicara soal kemungkinan penawaran kontrak baru untuk Koeman.
Menurut laporan yang beredar, Barca akan menawarkan kontrak baru pada Koeman jika sejumlah kondisi terpenuhi.
Beberapa kondisi yang harus dipenuhi Koeman antara lain mencakup meraih trofi dan memberi kesempatan bermain untuk para pemain muda.
“Dia [Koeman] mendapatkan dukungan penuh saya, juga respek saya. Jika saya pernah bertindak terlalu jauh, itu karena saya suka bicara soal sepak bola,” ujar Laporta
Kata Koeman
Jika benar ada, klausul tersebut tentu meremehkan posisi Koeman sebagai pelatih. Seolah-olah Koeman tidak layak melanjutkan pekerjaannya sebagai bos Barca.
“Saya terganggu dengan kesimpulan yang keluar, sebab itu tidak menunjukkan dukungan terhadap pelatih,” ujar Koeman dikutip dari Marca.
“Dua pekan lalu, kami sudah bicara soal kontrak baru. Tidak ada satu hal pun dari diskusi tersebut yang bocor ke media sampai presiden bicara dengan jurnalis pekan lalu.”
Keputusan Koeman
Lalu, terkait gosip harus memainkan sejumlah pemain tertentu, Koeman membantah keras. Dia tidak mau disetir klub, keputusan untuk pemain ada di tangannya.
“Sayalah yang menentukan siapa yang akan bermain,” tegas Koeman.
