TRIBUNNEWS.COM – Barcelona harus menerima kenyataan pahit di pekan ke-20 Liga Spanyol.
Barcelona kembali meraih hasil imbang kala melakoni laga di kancah domestik. kali ini mereka gagal menang dari Granada yang bertindak sebagai tuan rumah.
Padahal, tim asuhan Xavi Hernandez tersebut mampu unggul sejak menit ke-57. Adalah Luuk de Jong yang menjadi pencetak gol Barcelona di pertandingan ini.
Ia menerima umpan ciamik dari Dani Alves yang berjuang keras di sepanjang laga, mereka akhirnya gigit jari setelah Antonio Puertas menjebol jala ter Stegen pada menit ke-89.
Ini adalah hasil imbang ketiga Blaugrana hanya dalam lima laga terakhir, tambahan satu poin ini semakin membuat posisi mereka menurun di papan klasemen sementara. Saat ini, mereka menempati peringkat keenam.
Bahkan, tim yang juga dijuluki Los Cules ini tertinggal 17 poin dari Real Madrid yang gagah di puncak klasemen, jika menilik tren lima laga tersebut, bisa dibilang Barca seperti lupa cara menang. Mereka kerap kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Tentu saja hal itu membuat pelatih Xavi Hernandez geram, ia tak segan membeberkan kesalahan-kesalahan yang dibuat anak asuhnya di depan media. Setelah laga usai, ia mengakui adanya penurunan standard permainan tim.
Itu membuat permainan lawan menjadi nampak lebih bagus dari biasanya.
“Ini bukan soal penampilan lawan yang patut mendapat pujian. Ini karena performa kami yang kurang baik,” ungkap Xavi dikutip dari laman Mundo Deportivo.
“Anda harus bisa mempertahankan bola dengan baik.”
“Kami kehilangan bola dengan sangat mudah. Kami harus kritis pada diri sendiri,” sambungnya.