– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI meraih penghargaan Bronze Medal di ajang bergengsi Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) 2022.
ASRA 2022 merupakan gelaran ke-8 yang dikompetisikan di Singapura. Laporan keberlanjutan yang dikompetisikan adalah laporan tahun 2021.
BNI menang pada kategori Asia’s Best Sustainability Report untuk sektor publik. Penghargaan ini sekaligus sebagai bukti nyata bahwa komitmen keberlanjutan yang dilaksanakan BNI selama ini diakui oleh lembaga kredibel di tingkat internasional.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan, pencapaian BNI dalam ASRA 2022 membuktikan upaya melakukan inovasi dan fokus pada pelaksanaan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek perusahaan demi tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals.
“Komitmen keberlanjutan BNI diwujudkan melalui penerapan keuangan berkelanjutan (sustainable finance) sebagai nilai-nilai dan budaya kerja,” ujarnya, Senin, 3 April 2023.
Selain itu, BNI juga menerapkan strategi yang terintegrasi untuk mencapai sasaran bisnis tanpa mengesampingkan pencapaian kinerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Dalam menerapkan keuangan berkelanjutan, perseroan menyadari akan tantangan yang dihadapi. Untuk itu, lanjut Okki, BNI menjalankan strategi dan kebijakan strategis untuk mengelola tantangan dalam menerapkan keuangan berkelanjutan.
“Pencapaian BNI dalam ASRA 2022 akan memberikan motivasi untuk berupaya lebih baik lagi dalam menjalankan program-program keberlanjutan yang menjadi core value Lembaga Jasa Keuangan,” kata dia.
Sebagai informasi, BNI telah menyusun laporan keberlanjutan sejak tahun 2009 dan melakukan assurance atas Laporan Keberlanjutan sejak tahun 2017. BNI melakukan penyusunan Laporan Keberlanjutan tahun 2021 dengan menggunakan opsi Comprehensive, di mana BNI selalu menggunakan opsi Core sejak tahun 2009.
Adapun opsi comprehensive adalah menyusun laporan keberlanjutan dengan menggunakan opsi Core yang menambahkan strategi dan analisis, tata kelola, serta etika, dan integritas. Selain itu, perusahaan juga diminta melaporkan semua indikator yang terkait dengan aspek material. (*)