Bola.com, Jakarta – Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, berencana menggelar pertemuan antara klub BRI Liga 1 dengan pelatih Shin Tae-yong. Pertemuan itu untuk membahas metode pelatihan dan program Shin Tae-yong di Timnas Indonesia agar sinkron dengan klub.
Pertemuan tersebut digelar untuk menjawab kekhawatiran Shin Tae-yong terhadap program dan metode latihannya di Timnas Indonesia. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu sempat mengeluhkan pemainnya kembali ke rutinitas semula setelah pulang ke klub.
Itu meliputi dari gaya permainan, disiplin, hingga pola hidup dan makanan. Mochamad Iriawan ingin klub BRI Liga 1 bisa sejalan dan mendukung program Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
“Kita mungkin akan melakukan manager meeting agar satu persepsi dengan Shin Tae-yong. Klub-klub nanti kalau sudah ada waktu, kita akan diskusikan,” kata Mochamad Iriawan saat diundang menjadi narasumber di Podcats Close The Door milik Deddy Corbuzier.
“Biar ada satu persepsi nantinya. Kemarin kan waktunya belum ketemu karena situasi COVID-19. Rapat pun pasti memakai zoom sehingga nanti kita akan ketemu, tatap muka. Dipaparkan program Shin Tae-yong seperti ini,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Pertemuan tersebut kabarnya bakal digelar dalam waktu dekat. Kebetulan saat ini Shin Tae-yong sedang berada di Bali untuk mempersiapkan FIFA Matchday bersama Timnas Indonesia dan klub-klub BRI Liga 1 juga ada di tempat sama.
Dapat Jaminan
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sinyal bakal memperpanjang masa bakti Shin Tae-yong. Menurut Iriawan, rencana itu dilakukan untuk mendapatkan hasil sepak bola Indonesia yang berprestasi.
Saat ini, Shin Tae-yong masih terikat kontrak bersama Timnas Indonesia sampai 31 Desember 2023. Pelatih asal Korea Selatan itu dipercaya untuk menukangi Timnas Indonesia dari semua kelompok umur, mulai dari U-18, U-20, U-23, dan senior.
“Kami akan melihat perkembangan. Kemungkinan besar ada untuk diperpanjang. Ini kan prosesnya panjang. Dia kan meng-hired U-18, U-20, U-23 dan senior. Jadi berkesinambunganlah. Pemain senior kan dari junior,” ujar Iriawan.
