Bos JNT Cabang Tambora Tewas Gantung Diri. Diduga Utang Kalah Judi Online

Foto: Petugas Polsek Tambora mengidentifikasi jasad korban Bos JNT Cabang Tambora tewas gantung diri. (Ist.)

Bos agen jasa ekpedisi pengiriman paket J&T ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di kantornya sendiri yang berlokasi di kawasan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Pada Rabu (10/5/2023) kemarin.

Korban bos JNT Cabang Tambora yakni bernama Alexander Leo Gunawan (26) ditemukan tak bernyawa terikat seutas tali sejenis tambang berwarna putih, diduga bunuh diri pada Rabu (10/5/2023) sekira pukul 16.30 WIB kemarin.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membenarkan kejadian tersebut. Korban bos JNT Cabang Tambora ditemukan tewas dalam keadaan tergantung diduga bunuh diri karena depresi.

“Korban adalah pemilik agen pengiriman paket di TKP. Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri karena depresi,” ujar Kompol Putra Pratama dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).

Putra menjelaskan, korban diketahui warga Jakarta Pusat memiliki istri dan dua orang anak itu awalnya datang ke kantor sekira pukul 16.00 WIB. Di sana ada beberapa karyawan.Tak lama berselang istri korban datang dan menanyakan keberadaan suaminya kepada karyawan. Saat itu karyawan mengatakan jika bosnya itu ada di belakang.

Istri dan karyawan pun kaget ternyata korban ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung di lantai tiga kantor pengiriman paket tersebut. “Setelah sampai di lantai tiga, di dalam gudang melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia karena gantung diri menggunakan tali tambang kecil warna putih,” kata Putra.

Putra menjelaskan, brrdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sedang dalam masalah keluarga dan juga utang piutang, salah satunya kalah bermain judi online. “Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah hutang piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Hutang piutang karena kalah judi online,” tuturnya.

Namun pihak keluarga tak merinci berapa hutang yang dialami korban. Keluarga juga tidak mengungkap apa permasalahan keluarga yang sedang dialami korban.

Sebelum memutuskan gantung diri, Putra mengatakan bahwa korban sempat berkomunikasi kepada istrinya untuk menyampaikan apa yang ia lakukan.

Korban bos JNT Cabang Tambora juga menitipkan kedua anaknya kepada sang istri.”Korban sempat berkomunikasi dulu terhadap istrinya, menyampaikan apa yang akan dia lakukan dan menitipkan anak-anak. Motif awal korban bunuh diri diduga karena masalah utang piutang dan masalah keluarga,” tutur Kapolsek.

Selain itu, kata Putra, korban juga sempat dikejar oleh beberapa pihak terkait masalah hutang piutang itu.Kematian korban dipastikan akibat gagal nafas setelah dilakukan visum di RSCM. Usai divisum jenazah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *