:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/3610912/original/014835100_1634999417-a20211023BL_Persiraja_Banda_Aceh_vs_Arema_FC_Babak_1_8.jpg)
Bola.com, Sleman – Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, menyentil pemain asingnya, Shori Murata, saat timnya dikalahkan Arema FC. Menurutnya, ada dua kesalahan fatal yang dilakukan pemain asal Jepang tersebut.
Persiraja Banda Aceh tak kunjung bangkit dari keterpurukan di BRI Liga 1 2021/2022. Sudah enam laga beruntun dilalui tanpa kemenangan. Semalam, Sabtu (23/10/2021), mereka menyerah dari Arema FC dua gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Posisi Persiraja di klasemen sementara tak beranjak dari urutan 17. Ancaman degradasi bisa jadi kenyataan jika mereka tak segera bangkit.
Menyikapi kekalahan dari Arema, pelatih Persiraja, Hendri Susilo sempat memberikan pujian atas permainan anak buahnya. Karena ada progress bagus.
Mereka bisa memberikan perlawanan kepada Arema FC. Sayangnya, striker utama Paulo Henrique absen sehingga tidak ada sosok yang bisa menyelesaikan serangan yang dibangun.
“Jalannya laga cukup menarik. Walau kita kalah untuk kesekian kalinya. Untuk progress tim ada kemajuan,” jelas Hendri.
Kesalahan Fatal
Selain pujian, ada sebuah sentilan yang diberikan kepada Shori Murata. Pemain asal Jepang ini dianggap melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan gol kedua untuk Arema. Shori salah umpan dan membuat Carlos Fortes bisa mencetak gol ke gawang Persiraja.
“Tetapi ada kesalahan basic. Ini masalah. Tidak ada pressure dari lawan, Shori memberikan umpan ke belakang. Di situ tidak ada kawan. Dalam sepak bola professional, ini fatal sekali. Pasti ada evaluasi,” terang mantan pelatih Sriwijaya FC ini.
Padahal peran pemain asing harusnya bisa membuat tim lebih tangguh. Tapi kali ini sepertinya Hendri kecewa dengan penampilan Shori.
