Bukan Elkan Baggott, Ini 2 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Perhatian Masyarakat Malaysia di Piala AFF 2020

https: img.okezone.com content 2021 12 20 51 2519565 bukan-elkan-baggott-ini-2-pemain-timnas-indonesia-yang-jadi-perhatian-masyarakat-malaysia-di-piala-aff-2020-Aupfvbiu2L.jpg

SINGAPURA –

Tim Nasional (Timnas) Indonesia membantai Malaysia 4-1 pada matchday terakkhir Grup B Piala AFF 2020. Banyak pemain Indonesia, yang menonjol dalam laga itu, seperti Elkan Baggott karena mencetak gol untuk Skuad Garuda.

Namun, dua sportscaster asal Malaysia, Faiz Gurun dan Keesh Mat, justru lebih tertarik kepada Rachmat Irianto dan Asnawi Mangkualam. Padahal, mereka tidak mencetak gol saat Indonesia membantai Malaysia.

Faiz dan Keesh pun membicarakan kedua pemain tersebut pada podcast milik media Malaysia, Stadium Astro. Rachmat dan Asnawi dinilai sebagai simbol perkembangan pembinaan sepakbola Indonesia yang makin maju.

“Rachmat Irianto adalah pemain yang paling menarik perhatian saya. Jika umur Anda 22 tahun dan Anda menjadi kapten Persebaya Surabaya, itu artinya Anda memiliki jati diri dan karakter yang kuat,” kata Keesh dalam podcast tersebut, Senin (20/12/2021).

“Kita semua sepakat, bahwa Persebaya adalah klub besar, bermain untuk klub itu memberikan tekanan hebat. Jadi, jika Anda berumur 22 tahun, dan mengemban tanggung jawab sebagai kapten Persebaya, itu artinya Anda punya karakter dan jati diri,” sambungnya.

Berbeda dengan Keesh, Faiz menjadikan Asnawi sebagai pemain favoritnya. Faiz memuji keberanian Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, yang membebankan tanggung jawab wakil kapten kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.

“Saya lihat pemain yang bernama Asnawi, ditunjuk sebagai wakil kapten, umur masih 22 tahun. Itu menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tengah memasuki era baru,” kata Faiz.

Faiz pun menyoroti performa Indonesia kala bermain imbang tanpa gol dengan Vietnam. Menurutnya, penggawa Skuad Garuda tidak gentar sedikit pun meski berhadapan dengan sang juara bertahan.

“Itulah yang terjadi. Alhasil, mereka melakukan aksi heroik kala menahan imbang Vietnam. Walaupun Vietnam menguasai 71 persen penguasaan bola,  saya tidak melihat satu pun tanda-tanda mereka akan menyerah,” sambungnya.

Sementara itu, hasil ini membuat Indonesia (juara Grup B) dan Vietnam (runner-up), yang sama-sama mengoleksi 10 poin, lolos ke semifinal. Di sisi lain, Malaysia gugur karena hanya finis ketiga di Grup B usai menang dua kali dan kalah dua kali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *