Cara Mengawetkan Makanan Sebelum Kulkas Ditemukan
– Tak bisa dipungkiri kehadiran kulkas amat membantu kehidupan manusia. Kulkas dapat membantu menjaga makanan agar tetap segar dan tahan lama sehingga bisa membuat keluarga memiliki persediaan pangan lebih lama dan membantu membuat kehidupan menjadi lebih mudah.
Dilansir dari home.liebherr.com, di masa manusia masih hidup dengan berburu makanan, makanan hasil buruan akan dikumpulkan dan dikonsumsi saat itu juga. Seiring waktu, perburuan berkurang, manusia mulai menemukan cara untuk menjaga makanan tetap segar. Saat itulah orang mulai mengasinkan, mengasapi, dan mengawetkan makanan.
Ruang Dingin
Manusia juga mendinginkan makanan yaitu dengan cara alami seperti menyimpannya di sekitar sungai dan gua. Semakin dalam gua, semakin dingin udaranya. Aliran air sungai juga mendinginkan sesuatu lebih cepat. Pada saat itu, orang tahu bahwa suhu rendah memperpanjang usia makanan.
Orang Yunani dan Romawi kuno mengangkut es dan salju ke pegunungan, membungkusnya dengan jerami atau menguburnya di ruang bawah tanah yang dapat memperlambat pembusukan makanan.
Seiring perkembangan zaman, solusi lain dikembangkan. Termasuk memanfaatkan lubang di tanah, celah di dinding kayu, dan penyimpanan di lokasi yang lebih dingin seperti ruang bawah tanah, atau dalam wadah kayu atau tanah liat.
Rumah Es
Dilansir dari waste4change.com, kala itu rumah es juga sering dibangun di bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan es dan salju yang berasal dari musim dingin. Tujuannya untuk menjaga makanan agar tetap dingin selama cuaca mulai hangat.
Pada akhir abad ke17, manusia mulai mengetahui bahwa mencampur natrium nitrat atau salah satu tipe garam (NaNO3) dengan air memberikan efek dingin. Di bagian utara dunia, danau, dan sungai membeku selama musim dingin. Maka orang-orang memanen es dan menggunakannya sebagai kotak es.
Pada tahun 1800-an dasar ide untuk membuat kulkas atau lemari es mulai terbentuk dan berabad setelahnya dapat memenuhi kebutuhan yang kita kenal sekarang.