Brave Girls mengumumkan rencana bubar setelah tujuh tahun bersama. Brave Entertainment selaku label dan agensi yang menaungi girl group tersebut mengonfirmasi rencana Brave Girls bubar.
Dalam keterangan resmi yang diunggah di official fan cafe pada Kamis (16/2), Brave Entertainment juga mengumumkan rencana perilisan single terakhir Brave Girls sebelum bubar.

“Kontrak eksklusif kami bersama Minyoung, Yujeong, Eunji dan Yuna yang berakhir hari ini (16 Februari),” tulis Brave Entertainment.

“Oleh sebab itu, Brave Girls secara resmi akan mengakhiri aktivitas mereka setelah merilis single bertajuk Goodbye pada hari ini.”

Brave Entertainment mengatakan keputusan diambil setelah berdiskusi mendalam dan waktu lama bersama Brave Girls. Agensi mengatakan selalu berterima kasih dan tak akan melupakan dukungan yang diberikan satu dengan lain.

“Kami dengan tulus berterima kasih kepada Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna, yang bekerja dengan penuh semangat sambil berbagi suka dan duka sebagai Brave Girls selama tujuh tahun terakhir,” kata agensi.

“Kami memberi mereka tepuk tangan meriah. Kami akan selalu mendukung aktivitas para anggota di masa mendatang.”

Mereka juga tak lupa berterima kasih kepada fan Brave Girls yang disapa Fearless atas dukungan sekitar tujuh tahun terakhir.

Brave Girls merupakan girl group yang dibentuk produser Brave Brothers di bawah Brave Entertainment. Girl group itu awalnya beranggotakan Eunyoung, Hyeran, Yoojin, dan Seo-a debut lewat The Difference pada 2011.

Dalam formasi itu, Brave Girls merilis mini album kedua, Re-issue pada 2012 dan single Nowadays pada 2013. Setelah itu, girl group tersebut hiatus lebih dari dua tahun.

Usai hiatus, Brave Girls mengumumkan comeback sebagai girl group dengan tujuh member. Mereka adalah Yoojin, Hyeran, Minyoung, Yujeong, Eunji, Yuna, dan Hayun. Hingga dua member awal, Yoojin dan Hyeran memutuskan keluar pada 2017.

Pada tahun yang sama, Brave Girls melakukan promosi untuk album Rollin’ yang memiliki lead single dengan tajuk serupa.

Pada 2018, mereka merilis versi terbaru Rollin’ dan mengumumkan bakal melakukan promosi dengan empat member sebab Hayun hiatus dengan alasan kesehatan.

Rollin’ kembali membuat Brave Girls ‘ke permukaan’ pada 2021 bahkan mencapai puncak tangga lagu berkat kompilasi video lawas mereka viral di Youtube. Brave Girls pun kembali tampil di layar kaca dan jadi bintang tamu sejumlah variety show karena hal itu.

Mereka bahkan mendapatkan kemenangan pertamanya di acara musik Inkigayo berkat Rollin’ sekitar 1.854 hari atau sekitar lima tahun dari debut mereka dengan formasi itu.

Lagu tersebut juga digunakan dan diputar untuk 6/45, film komedi Korea yang dibintangi Go Kyung-pyo pada 2022. 

Dua tahun setelah itu, Brave Entertainment mengumumkan pembubaran Brave Girls karena masa kontrak eksklusif mereka berakhir.

Keterangan lengkap Brave Entertainment di sebelah…

“Halo. Kami Brave Entertainment.
Pertama, kami dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada penggemar yang mencintai dan mendukung Brave Girls.

Kontrak eksklusif dengan empat artis agensi kami Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna berakhir hari ini (16 Februari).

Oleh karena itu, Brave Girls akan secara resmi mengakhiri aktivitas mereka setelah perilisan single digital ‘Goodbye’ yang dirilis hari ini.

Anggota dan agensi Brave Girls memutuskan perpisahan yang indah setelah diskusi mendalam dalam jangka waktu yang lama.

Kami tidak akan melupakan dukungan yang kami miliki satu sama lain, dan [para anggota] akan membalas cinta para penggemar, masing-masing dari tempat mereka sendiri.

Kami dengan tulus berterima kasih kepada Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna yang bekerja dengan penuh semangat sambil berbagi suka dan duka sebagai Brave Girls selama tujuh tahun terakhir, dan kami memberi mereka tepuk tangan meriah. Kami akan selalu mendukung aktivitas para anggota di masa mendatang.

Kami juga sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar Fearless (fan club resmi Brave Girls) yang selalu berada di sisi Brave Girls tanpa rasa takut.

Kami meminta cinta tanpa akhir dan minat hangat Anda untuk Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna ke depannya.

Brave Girls dimulai sebagai ikon “Yeokjoohaeng (mengacu pada kebangkitan lagu di tangga lagu),” dan mereka dengan cepat tumbuh sebagai girl grup dengan kekuatan tak tertandingi di [tangga lagu] musik digital.

Kami tahu betul berkat para anggota dan penggemar, perjalanan Brave Girls tidak berhenti pada keajaiban dan mereka mampu menulis legenda. Kami akan selamanya mengingat ikon harapan, Brave Girls.

Terima kasih.

Baca artikel CNN Indonesia “Brave Girls Resmi Bubar Usai Rilis Single Goodbye Hari Ini” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20230216094351-227-913746/brave-girls-resmi-bubar-usai-rilis-single-goodbye-hari-ini/2.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Mobil telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern kita, dan perkembangan teknologi dalam industri otomotif semakin meningkatkan pengalaman mengemudi. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 teknologi terbaru di mobil dan bagaimana mereka bekerja.

1. Sistem Kendali Jarak Jauh (Remote Control)

Teknologi remote control telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dan kini telah diimplementasikan pada mobil. Dengan sistem kendali jarak jauh, pengemudi dapat mengontrol mobil dari luar kendaraan. Misalnya, pengemudi dapat membuka atau menutup pintu mobil tanpa harus masuk ke dalam mobil terlebih dahulu. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan sinyal radio yang dikirimkan dari remote ke mobil dan diterjemahkan oleh sistem elektronik mobil.

2. Sistem Pengereman Otomatis

Sistem pengereman otomatis atau Automatic Emergency Braking (AEB) telah menjadi fitur standar pada beberapa merek mobil. Fitur ini membantu menghindari tabrakan atau mengurangi keparahan tabrakan dengan cara mendeteksi kendaraan atau objek di depan mobil dan secara otomatis mengerem mobil jika pengemudi tidak bereaksi dalam waktu yang cukup. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan sensor dan kamera yang dipasang pada mobil untuk mendeteksi objek atau kendaraan di depan mobil.

3. Sistem Kendali Suara

Sistem kendali suara telah menjadi fitur standar pada beberapa mobil terbaru. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mengontrol beberapa fungsi mobil menggunakan suara mereka. Misalnya, pengemudi dapat memutar musik, menavigasi, atau menambahkan tujuan navigasi baru tanpa harus menyentuh layar atau tombol pada mobil. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan mikrofon dan sistem pengenalan suara yang dapat memahami perintah pengemudi.

4. Sistem Navigasi Satelit

Sistem navigasi satelit atau Global Positioning System (GPS) telah menjadi fitur standar pada sebagian besar mobil modern. Fitur ini membantu pengemudi mengetahui posisi mobil mereka dan menavigasi ke tempat tujuan dengan lebih mudah. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan satelit yang mengirimkan sinyal ke mobil dan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi informasi lokasi.

5. Sistem Pengisian Daya Nirkabel

Sistem pengisian daya nirkabel telah digunakan dalam industri teknologi dan sekarang telah diimplementasikan pada mobil. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mengisi daya smartphone mereka tanpa menggunakan kabel. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan induksi magnetik, di mana daya listrik ditransmisikan melalui medan magnetik antara pengisi daya dan smartphone.

Inovasi-inovasi tersebut menggambarkan bagaimana teknologi semakin membantu kita dalam hal pengalaman mengemudi dan memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan terus berinovasi, industri otomotif akan terus memperkenalkan fitur-fitur baru yang akan memperkaya pengalaman mengemudi dan membuat mobil semakin pintar dan aman.