Tempat jual laptop di daerah Johar baru Jakarta Pusat

Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka  (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di  (Telp / sms / whatsapp)

Kisah istri yang dihukum mati karena kejahatan selingkuhannya

Freddy Bywaters (kiri) bersama pasangan suami istri Percy Thompson dan Edith di pekarangan rumah mereka di Kensington Gardens, Ilford, Inggris, pada 10 Juli 1921.

SUMBER GAMBAR,RENÉ WEIS

 
Keterangan gambar,

Freddy Bywaters (kiri) bersama pasangan suami istri Percy Thompson dan Edith di pekarangan rumah mereka di Kensington Gardens, Ilford, Inggris, pada 10 Juli 1921.

 

Pada 9 Januari 1923, Edith Thompson dan kekasihnya, Frederick Bywaters, dihukum mati karena membunuh suami Edith. Padahal, tidak ditemukan bukti bahwa Edith tahu suaminya akan ditikam. Namun, mengapa Edith ikut dihukum dan bagaimana kasus ini masih relevan satu abad kemudian?

Algojo dan para asistennya hadir tepat waktu di salah satu sel Penjara Holloway, Kota London, pada Selasa pagi yang dingin.

Di depan mereka terdapat Edith Thompson. Perempuan berumur 29 tahun itu terbaring lunglai, hampir tak sadar diri setelah berhari-hari disuntik obat penenang.

Dia mengerang saat tim eksekusi masuk.

“Ayo, ini akan segera berakhir,” kata salah satu pria kepada Edith sambil mengangkat pinggangnya.

Kaki dan tangan Edith diikat saat dia dibawa ke sebuah bilik, tempat tiang gantung menunggu. Dalam hitungan detik, ia meninggal dunia.

Baca juga:

Kerumunan masyarakat berkumpul di luar Penjara Holloway pada pagi hari ketika Edith dieksekusi.

SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Kerumunan masyarakat berkumpul di luar Penjara Holloway pada pagi hari ketika Edith dieksekusi.

 

Berjarak 800 meter dari Penjara Holloway, pada waktu yang bersamaan, kekasih Edith yang berusia 20 tahun dihukum dengan cara yang sama di Penjara Pentonville.

Tiga bulan sebelumnya Freddy Bywaters berulang kali menikam suami Edith, Percy, ketika pasangan suami-istri itu sedang dalam perjalanan pulang dari teater. Freddy selalu menegaskan bahwa Edith tidak tahu serangan itu akan terjadi.

Kejahatan Edith saat itu adalah menjadi perempuan yang menarik, mandiri, kelas pekerja, dan tidak setia.

Menurut seorang ahli kasus ini, Edith merupakan korban intoleransi masyarakat terhadap perempuan yang tidak mematuhi aturan moral zaman itu.

Seperti yang dikatakan novelis dan penulis naskah terkenal Edgar Wallace: “Dalam sejarah negara ini, jika ada seorang perempuan digantung akibat prasangka belaka dari publik yang kurang informasi, dan tanpa bukti apapun untuk membenarkan hukuman gantung itu, perempuan itu adalah Edith Thompson.”

‘Dia ingin jadi perempuan luar biasa’

Edith (kanan) dan adiknya, Avis, lahir pada 1890-an di akhir era Victoria.

SUMBER GAMBAR,RENÉ WEIS

 
Keterangan gambar,

Edith (kanan) dan adiknya, Avis, lahir pada 1890-an di akhir era Victoria.

 
Lewati Podcast dan lanjutkan membaca

Podcast
Investigasi: Skandal Adopsi
Investigasi: Skandal Adopsi

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Episode

Akhir dari Podcast

Edith Graydon adalah seseorang yang menginginkan kehidupan yang berbeda dari nasib perempuan kelas pekerja kebanyakan.

Edith lahir di Manor Park di pinggiran timur Kota London pada hari Natal tahun 1893. Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Sebagai anak sulung, Edith membantu ibunya mengurus adik perempuannya dan tiga adik laki-lakinya.

Setelah menamatkan sekolah, perempuan ambisius dan pintar itu pindah ke kota besar untuk mencari kerja.

Edith bergabung dengan perusahaan pembuat topi grosir Carlton & Palmer yang berlokasi di Barbican. Di sana, dia dengan cepat naik jabatan sebagai kepala pengadaan.

“Ia bisa disebut perempuan biasa yang ingin menjadi luar biasa,” kata Laura Thompson, yang telah menulis dua buku tentang kasus Edith.

Pada Januari 1916, Edith menikah dengan petugas pengiriman bernama Percy Thompson. Mereka membeli rumah di 41 Kensington Gardens di Ilford yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat mereka berdua dibesarkan.

Karena memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan suaminya dan juga ayahnya, Edith berkontribusi terhadap lebih dari setengah biaya pembelian untuk rumah itu seharga £250, meskipun sertifikat rumah harus atas nama Percy.

Baca juga:

Edith (kelima dari kiri) berhasil meniti karier di perusahaan Carlton & Prior.

SUMBER GAMBAR,RENÉ WEIS

 
Keterangan gambar,

Edith (kelima dari kiri) berhasil meniti karier di perusahaan Carlton & Prior.

 

Sebagai perempuan muda yang baru menikah, dia diharapkan dapat tenang dalam kehidupan rumah tangga dan menjadi ibu, tetapi Edith punya keinginan lain.

Edith adalah seorang penari yang mumpuni dan kerap menikmati malam hari di hotel dan ruang dansa terbaik London – tempat tidak biasa bagi orang-orang dengan status sosial seperti Edith.

Dia juga sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya di teater, bioskop, dan restoran sekitar area West End.

“Menurutku dia sosok yang sangat modern, semacam gadis Grazia,” kata Laura Thompson, yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan Edith Thompson.

Gadis Grazia merujuk pada perempuan bergaya modis yang biasa terpampang di sampul majalah Italia.

“Dia seorang gadis kota. Dia ambisius, dia aspirasional. Dia ingin memiliki rumahnya sendiri, hal yang menjadi kenyataan meskipun harus atas nama suaminya.”

Edith – yang tidak mau dibatasi oleh norma sosial saat itu – bukanlah istri biasa. Dia memiliki seorang kekasih tampan dan menawan yang usianya delapan tahun lebih muda darinya.

‘Saya bertemu perempuan yang kehilangan tiga suami’

Freddy sempat tinggal di rumah Percy dan Edith di Kensington Gardens Nomor 41.

SUMBER GAMBAR,RENÉ WEIS

 
Keterangan gambar,

Freddy sempat tinggal di rumah Percy dan Edith di Kensington Gardens Nomor 41.

 

Frederick Bywaters kenal dengan keluarga Graydon karena ia satu kelas dengan adik laki-laki Edith. Pada usia 13 tahun, Freddy meninggalkan London untuk bergabung dengan Angkatan Laut Inggris.

Saat berkunjung ke rumahnya pada Juni 1921 dia diundang ke Pulau Wight untuk liburan seminggu bersama Percy, Edith, dan adik perempuan Edith, Avis Graydon.

Pada akhir liburan, hubungan asmara sembunyi-sembunyi dimulai antara Freddy dan Edith, yang semakin berkembang ketika Freddy diundang untuk menginap bersama keluarga Thompson selama beberapa minggu.

Freddy akhirnya meninggalkan 41 Kensington Gardens setelah sebuah perselisihan dengan Percy yang terkadang bersikap kasar terhadap Edith.

Dalam sebuah pertengkaran, Edith dilempar ke seberang ruangan oleh Percy sampai menderita luka parah.

Karena Freddy sering pergi jauh, kedua kekasih itu menulis surat kepada satu sama lain. Edith meminta surat-surat tersebut segera dimusnahkan setelah dibaca.

“Ini dokumen-dokumen yang luar biasa,” kata Laura Thompson, yang meneliti surat-surat itu secara mendalam. “Surat-surat ini sangat ekspresif, semacam diri Edith yang lain dituangkan pada kertas.”

Baca juga:

Saudara laki-laki Edith, Bill Graydon (kedua dari kanan di barisan ketiga) satu kelas bersama Freddy Bywaters (keempat dari kanan di barisan keempat).

SUMBER GAMBAR,RENÉ WEIS

 
Keterangan gambar,

Saudara laki-laki Edith, Bill Graydon (kedua dari kanan di barisan ketiga) satu kelas bersama Freddy Bywaters (keempat dari kanan di barisan keempat).

 

Tulisan Edith menampilkan curahan emosi, dan beralih antara fakta dan fantasi. Dalam satu surat, dia melompat dari menggambarkan seluk beluk kehidupan sehari-hari hingga mengungkapkan pemikiran yang sangat pribadi tentang seks, aborsi, dan bunuh diri.

Ada pula isi surat yang memuat pikiran kejam.

Sebagai seseorang yang gemar membaca kisah fiksi, Edith terkadang membayangkan dirinya sebagai karakter dalam novel yang mengisyaratkan ingin menyingkirkan Percy, contohnya dengan meracuni makanannya dengan pecahan kaca kecil.

Dalam satu surat dia menulis:

Kemarin saya bertemu dengan seorang perempuan yang kehilangan tiga suami dan bukan karena perang. Dua pria tenggelam dan satu bunuh diri. Tapi beberapa orang yang saya kenal tidak bisa kehilangan satu [suami] pun. Betapa semua ini tidak adil. Bess dan Reg akan datang untuk makan malam hari Minggu.

Surat lain memuat kalimat:

Saya terangkat oleh harapan dari sebuah ‘bohlam’ yang banyak saya pakai dan saya menggunakan banyak potongan besar, bukan bubuk – dan itu tidak berpengaruh. Saya sangat berharap dapat mengirimkan kabel itu kepada Anda, tetapi tidak, tidak ada yang terjadi karena itu.

Profesor dari University College London, René Weis, yang telah mempelajari kasus Edith selama berdekade-dekade, percaya bahwa surat-surat itu hanya menunjukkan “cara kerja imajinasi romantis yang berlebihan”.

Bagi Edith, kata-katanya terbukti mematikan.

‘Mengapa Freddy melakukannya?’

Freddy bersembunyi di taman sebelum menyerang Percy di Jalan Belgrave.
 
Keterangan gambar,

Freddy bersembunyi di taman sebelum menyerang Percy di Jalan Belgrave.

 

Pada 3 Oktober 1922 Edith dan Percy menonton pertunjukan komedi The Dippers di Teater Criterion dekat Piccadilly Circus. Setelah menonton pertunjukan, mereka menumpang kereta bawah tanah ke Jalan Liverpool sebelum naik kereta ke Ilford.

Saat mereka sedang berjalan di Jalan Belgrace, seorang pria menerobos pasangan itu. Saat pertama kali diinterogasi, Edith memberitahu polisi bahwa dia dihempaskan dan kemudian menemukan suaminya terbaring di tanah.

Seorang dokter ditelpon dan Percy dinyatakan meninggal.

Awalnya, pria 32 tahun itu dianggap meninggal karena pendarahan mendadak. Namun, ketika tubuhnya diperiksa oleh polisi, ditemukan luka pisau di lehernya. Pada siang hari, darahnya terlihat berceceran di jalan sepanjang 13 meter.

Freddy, tampak di kantor polisi Ilford, ditahan ketika mengunjungi keluarga Edith.

SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Freddy, tampak di kantor polisi Ilford, ditahan ketika mengunjungi keluarga Edith.

 

Saudara laki-laki Percy menyuruh polisi untuk bicara dengan Freddy, yang sudah kembali ke kota kurang dari dua minggu sebelumnya. Polisi membongkar kamar pria 20 tahun itu di rumah ibunya dan menemukan surat cinta dari Edith.

Di kantor polisi Ilford, para detektif mengatur supaya Edith dan Freddy bertatapan satu sama lain, dengan harapan hal itu akan memberatkan hati Edith.

Setelah pertemuan itu, Edith meratap: “Mengapa dia melakukannya? Saya tidak ingin dia melakukannya. Ya Tuhan, ya Tuhan, apa yang bisa saya lakukan? Saya harus mengungkapkan kebenaran.”

Kabin Freddy di Kapal Morea digeledah dan lebih banyak surat ditemukan dalam kotak terkunci, termasuk surat-surat yang berisi keinginan Edith untuk menyingkirkan suaminya.

Freddy tidak membantah menikam Percy, tetapi ia mengklaim bahwa suami Edith menyerang terlebih dahulu dan ia bermaksud membela diri.

Ketika dia diberitahu oleh polisi bahwa Edith juga akan didakwa dengan pembunuhan, Freddy menjawab: “Mengapa dia? Nyonya Thompson tidak mengetahui gerak-gerik saya.”

‘Atmosfer pertunjukan malam pertama’

Edith dan Percy menikah pada Januari 1916.

SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Edith dan Percy menikah pada Januari 1916.

 

Detil lengkap dari surat-surat itu terpajang pada halaman koran-koran yang meliput sidang praperadilan kasus tersebut. Para terdakwa mendapati diri mereka berada di tengah badai.

“Mereka penuh glamor. Mereka hampir seperti bintang film,” kata Laura Thompson. “Dia [Freddy] tampak seperti sosok Rupert Brooke, dan dia [Edith] pasti memiliki aura erotis yang besar dalam dirinya.”

Pada 6 Desember 1922, Edith dan Freddy digiring ke dalam ruang pengadilan untuk menjalani sidang kasus pembunuhan.

Kerumunan orang berkumpul lebih awal di luar pengadilan London yang terkenal itu.

Pada penghujung sidang selama sembilan hari, sejumlah pria pengangguran mengantre di luar gedung itu setiap malam dan menjual posisi mereka dalam antrean esok paginya dengan harga di atas rata-rata gaji mingguan Inggris saat itu.

Freddy Bywaters saat penyelidikan pembunuhan Percy Thompson.

SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Freddy difoto saat penyelidikan pembunuhan Percy, sebelum dia menjadi tersangka.

 

Bagi penulis Beverley Nichols, yang saat itu bekerja sebagai wartawan muda dan hadir selama sidang, kasus itu memiliki hawa seperti “zaman Kekaisaran Romawi ketika penganut Kristen dilempar kepada singa”.

Ketika ia berbicara pada program radio BBC pada 1973, Nichols menyebut suasana di pengadilan “memiliki atmosfer malam pertama [pertunjukan]”.

“Ada banyak sekali perempuan sosialitas, pencari sensasi. Mereka semua bersikap seolah-olah ini adalah suatu [pertunjukan] yang kursinya telah mereka bayar.”

Para seniman dari Madame Tussauds, sebuah museum patung lilin terkenal, turut hadir di ruang sidang pertama.

Mereka mensketsa wujud kedua terdakwa dengan harapan dapat memuat mereka sebagai patung tambahan di Chamber of Horors (Ruangan Horor) mereka.

‘Seorang perempuan muda yang angkuh dan egois’

Antrean di luar gedung pengadilan untuk menyaksikan sidang Edith dan Freddy.

SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Antrean di luar gedung pengadilan untuk menyaksikan sidang Edith dan Freddy.

 

Sebagai bukti krusial dalam penuntutan, kutipan dari surat cinta para terdakwa dibacakan terang-terangan di ruang sidang.

Sedemikian heboh reaksi peserta sidang, para juri diminta untuk membaca surat-surat itu dalam hati.

“Kengerian dari membacakan [surat-surat itu] di pengadilan, itulah yang ‘membunuh’ saya – kata-kata pribadi dan intim itu dan para peserta sidang berperilaku seperti orang gila mendengarkan hal-hal pribadi itu – saya pikir tindakan itu seperti mencoba menyiksa seseorang,” kata Laura Thompson.

Pelaksanaan sidang, yang dilakukan setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, hanya menumbuhkan kebencian masyarakat kepada Edith, jelas Profesor dari University College London, René Weis.

“Narasinya menyebut Inggris dipenuhi janda akibat perang dan di sini ada perempuan muda yang angkuh dan egois dari latar belakang sederhana pula, yang memiliki segalanya – penampilan menarik, rumah yang indah, uang, suami yang baik, makan malam, pesta menari, teater.

“Dan lihat apa yang dia lakukan. Satu pria baik tidak cukup untuknya.

“Masyarakat mengagumi Freddy dan sangat tidak menyukai Edith, seorang perempuan yang merayu seorang pria muda dan dengan demikian memicu reaksi berantai yang mengakibatkan kematian satu orang dan hukuman mati bagi seorang ‘pemuda’,” kata Profesor Weis.

‘Perempuan itu tidak bersalah’

Pada saat dieksekusi di Penjara Holloway, Edith yang berusia 29 tahun belum berhak memilih.

SUMBER GAMBAR,MUSEUM OF LONDON/GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Pada saat dieksekusi di Penjara Holloway, Edith yang berusia 29 tahun belum berhak memilih.

 

Kebencian publik terhadap Edith jelas tercermin pada hakim, Justice Shearman, yang berulang kali menyela jaksa penuntut.

Saat memberikan kesimpulannya, ia mengatakan kepada para panelis juri – yang hanya ia sebut sebagai hadirin pria meski ada dua perempuan di antara mereka – mengenai perzinaan Edith: “Saya yakin kalian, seperti orang waras manapun, akan dipenuhi dengan rasa jijik soal itu.”

Bukti yang memberatkan Edith sangat lemah. Tubuh Percy diperiksa untuk mencari racun dan serpihan kaca tetapi tidak ditemukan. Laporan saksi dari malam pembunuhan mendukung penyataan Edith bahwa dia terkejut.

Terlepas dari permintaan pengacaranya, Edith berdiri di podium untuk memberikan bukti. “Itu menurut saya merupakan tanda tak bersalah, ia sangat bersikeras sampai ingin melakukan itu,” kata Laura Thompson.

Tapi Edith melakukan kesalahan besar. Penuntut memanipulasi apa yang Edith tulis dalam surat, membentuk narasi palsu, dan menciptakan periode waktu yang menyesatkan “untuk menjebaknya”.

Juri keluar dengan kesimpulan pada 11 Desember. Setelah mempertimbangkan selama dua jam, Edith yang ketakutan harus setengah digendong masuk kembali ke pengadilan untuk diberi tahu bahwa dia dan Freddy dinyatakan bersalah atas pembunuhan.

“Juri salah. Perempuan itu tidak bersalah,” teriak Freddy di tengah keributan di ruang sidang. Sebuah topi hitam dikenakan di atas wig hakim Justice Shearman saat dia menjatuhkan hukuman mati kepada pasangan itu.

Edith menjerit parau saat dia dibawa ke sel penjara.

‘Dia tidak pernah memiliki kesempatan’

Edith Thompson

SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

 
Keterangan gambar,

Edith terakhir bertemu orangtuanya sehari sebelum ia dihukum mati.

 

Sebuah petisi yang meminta agar Freddy tidak dihukum mati ditandatangani lebih dari sejuta orang. Namun, Edith tidak menerima simpati semacam itu.

“Para perempuan membencinya karena mereka takut akan dia; para perempuan mengira dia merupakan seorang wanita yang disukai para pria; dia dituduh membawa masalah dan tidak pantas dikasihani,” kata Laura Thompson.

“Dia tidak pernah memiliki kesempatan.”

Beberapa artikel opini muncul di koran, sebagian besar dari mereka berisi kata-kata pedas. “Tidak ada keadaan dalam kasus ini yang bisa membangkitkan simpati sekecil apapun,” tulis The Times. “Seluruh kasus ini sederhana dan kotor.”

Rebecca West, seseorang yang mengaku dirinya feminis, bahkan menulis bahwa Edith “adalah, anak malang, sampah kecil yang mengejutkan”.

Setelah Edith dihukum mati, para perempuan menulis surat-surat kepada Menteri Dalam Negeri William Bridgeman. Mereka berterima kasih padanya karena telah membela kehormatan kaum perempuan dengan tidak membiarkan hukuman mati itu diringankan.

41 Kensington Gardens, Ilford, 4 October 1922

SUMBER GAMBAR,RENÉ WEIS

 
Keterangan gambar,

Barang-barang keluarga Thompson dilelang ke khalayak umum, pada 4 Oktober 1922.

 

Edith menulis surat dari penjara, menyoroti penderitaan seorang perempuan yang menghadapi pemusnahan. Dalam suatu catatan kepada orang tuanya dia berkomentar:

Hari ini terasa seperti akhir dari segalanya. Saya tidak bisa berpikir – saya hanya menghadap dinding yang kosong dan tebal, yang tidak dapat ditembus oleh mata maupun pikiran saya.

Bukan dalam kekuatan ataupun kesadaran saya bahwa hukuman ini harus mewakili sesuatu yang tidak saya lakukan, sesuatu yang tidak saya ketahui, baik sebelumnya atau pada saat itu.

Setiap perempuan yang dijatuhi hukuman mati selama dekade sebelumnya telah dibebaskan, namun permohonan atas nama Edith ditolak.

“Saat Anda melihat perubahan-perubahan yang dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan dia dieksekusi, itu benar-benar sangat menakutkan,” kata Laura Thompson, yang percaya perzinaan Edith dipandang sebagai “serangan terhadap moralitas”, yakni jenis perilaku yang dianggap berisiko “menghancurkan institusi pernikahan dan menghancurkan segala yang baik”.

‘Kini setidaknya Edith bersama mereka’

Jenazah Edith akhirnya dipindahkan untuk dikubur bersama ayah dan ibunya di Pemakaman Kota London.
 
Keterangan gambar,

Jenazah Edith akhirnya dipindahkan untuk dikubur bersama ayah dan ibunya di Pemakaman Kota London.

 

Lelang barang-barang keluarga Thompson digelar pada September 1923, dengan keriuhan. Banyak orang datang ke pekarangan dan jalanan depan rumah untuk membeli barang-barang milik Edith.

Salah satu petugas lelang mengatakan ‘daun di semak-semak dipetik habis karena orang-orang yang datang ingin bilang ke teman-teman mereka bahwa mereka memiliki sesuatu dari rumah itu.”

Patung lilin Edith dan Freddy menjadi atraksi utama di Madam Tussauds, membuktikan bahwa daya tarik kasus ini tampaknya tidak ada habisnya.

Patung tersebut akhirnya diturunkan dari Chamber of Horrors pada 1980-an. Patung-patung mereka sekarang tersimpan di arsip, lilinnya rusak dan catnya terkelupas.

Profesor Weis bertahun-tahun telah berupaya agar Edith diampuni. Pada 2018, tubuhnya dimakamkan kembali bersama orang tuanya di Pemakaman Kota London di Manor Park.

“Saya berharap dapat memenuhi keinginan ibunya yang sekarat,” katanya. “Sekarang setidaknya dia sudah bersama mereka.”

Bagi Laura Thompson, nasib Edith tetap relevan, meski sudah lebih dari 50 tahun sejak hukuman mati berakhir di Inggris.

“Penting untuk mengingatkan orang bahwa tidak ada yang berubah, prasangka selalu ada; itu hanya berubah bentuk.

“Ada peringatan mengerikan dalam cerita ini: periksa dorongan terburuk Anda terhadap orang-orang yang Anda taruh pada prasangka.

“Kita hidup dalam budaya pembatalan (cancel culture), dia benar-benar dibatalkan, dan itu adalah dorongan yang sangat, sangat berbahaya tetapi masyarakat merasa sulit untuk menolaknya.”

Polres Mukomuko tetapkan dua DPO tersangka korupsi PIID-PEL

 

 
 
 

Kepolisian Resor Mukomuko, Polda Bengkulu, menetapkan dua orang dalam daftar pencairan orang tersangka kasus korupsi dana program bantuan Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2019.

“Dua tersangka ini tidak ada di alamatnya dan dua kali mangkir dari panggilan polisi, jadi kita tetapkan dalam DPO,” kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Nuswanto melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo di Mukomuko, Senin.

Sebanyak empat tersangka dalam kasus korupsi dana program bantuan Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2019.

 

Empat tersangka tersebut, yakni Direktur Badan Usaha Milik Desa Pasar Bantal berinisial AS, AP ketua tim pelaksana kegiatan kemitraan atau TPKK Program PIID-PEL, YB selaku Direktur PT PSG dan AP selaku Dir PT SGI.

Dua dari empat tersangka tersebut, tersangka AS dan AP telah ditahan dan berkasnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.

Sedangkan dua orang tersangka YB selaku Direktur PT PSG, alamat di Kebayoran lama Jakarta Selatan dan AP selaku Dir PT SGI, alamat Kabupaten Kebumen Jawa Tengah belum diketahui keberadaannya sampai sekarang.

Ia menyatakan, pihaknya sebelumnya sebanyak dua kali melakukan upaya pemanggilan terhadap dua tersangka ini, namun keduanya mangkir untuk menjalani pemeriksaan.

“Karena dua kali tidak datang kita terbit kita tetapkan keduanya dalam DPO,” ujarnya.

Selanjutnya pihaknya akan melakukan pencarian keberadaan dua tersangka di alamat yang bersangkutan.

Sementara itu, peran kedua tersangka dalam kasus ini membantu membuat proposal dan menerima upah sebesar Rp20 juta dan menerima Rp35 juta untuk fasilitas inkubator, namun kegiatan tidak dilaksanakan.

Kemudian sebagai perantara pembelian mesin pengolah ikan runca ke distributor dari Malang Jawa Timur, dari harga Rp294 juta di mark up menjadi Rp425 juta sehingga dapat untung tidak sah Rp130 juta.

 

Balai Sungai kaji ulang penempatan pengaman pantai di abrasi Amurang

 
 
 
 

Balai Wilayah Sungai Sulawesi I akan mengkaji ulang dalam menempatkan pengaman pantai di lokasi abrasi pesisir pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.

“Kita ingin melakukan pelandaian, akan tetapi masyarakat di sana ingin dipasang pengamanan pantai permanen,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana di Manado, Senin.

Meski begitu, kata dia, BWSS I akan menyampaikan ke Kementerian PUPR terkait dengan rencana tersebut.

 

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dapat menyampaikan kondisi riil di lokasi abrasi saat ini, termasuk keinginan masyarakat untuk memasang pengaman pantai permanen.

Baca juga: 81 unit hunian tetap korban abrasi Amurang dibangun tahun depan

Baca juga: BPBD: Pembangunan huntap korban longsor pesisir Amurang Sulut bertahap

“Rekomendasi kita kemarin adalah akan melakukan perbaikan dan pemasangan pengaman tepi pantai, tapi kekhawatiran kami kemarin karena bencana geologi ketika kami memasang beban yang lebih berat takutnya akan amblas lagi,” ujarnya.

Karena itu, menurut Komang, pihaknya akan melakukan kajian ulang untuk mendapatkan keputusan, karena saat ini abrasi sudah masuk ke dalam dari garis pantai sebelumnya.

“Masuknya abrasi sudah sekitar 10-20 meter dari garis pantai sebelumnya saat bencana abrasi terjadi. Abrasi masih terus terjadi dan mengikis lokasi bencana sebelumnya,” katanya.

Pengamanan permanen di lokasi abrasi akan menempatkan bolder (pemecah/penahan ombak) sehingga ketika terjadi abrasi bisa tertahan di bolder tersebut.

“Itu yang dikehendaki masyarakat, kami kami masih mempertimbangkan. Apalagi di sekitar lokasi bencana abrasi informasinya ada palung, takutnya amblas lagi,” ujarnya.

Pada tengah Juni tahun 2022, abrasi menerjang pesisir pantai Kelurahan Uwuran Satu dan Bitung, Kecamatan Amurang.

Puluhan rumah hancur, abrasi pantai yang kemudian disimpulkan sebagai bencana geologi tersebut, juga menghancurkan lokasi wisata, jalan, jembatan serta fasilitas lainnya.

 

Alchemy of Souls Season 3 Akan Ada Perubahan Pemain? Cek Info Seputar Cast and Character di Sini

Alchemy of Souls Season 3 Akan Ada Perubahan Pemain? Cek Info Seputar Cast and Character di Sini. (Instagram.com / @alchemy_of_souls_)

Setelah menyelesaikan season 2, drama Korea Alchemy of Souls season 3 mulai menjadi pertanyaan publik akankah ada atau tidak.

Tidak sedikit pula para pecinta Alchemy of Souls yang menanyakan apakah ada perubahan pemain pada season 3 atau cast and character.

Sebab cast and character berbeda dari Alchemy of Souls season 2 dan 3 akan menciptakan suasana yang berbeda dalam drama ini.

Lantas siapa saja pemain yang akan turut bergabung dalam Alchemy of Souls season 3? Apakah ada perubahan cast and character?

Berikut ini detail nama-nama pemain dan perannya atau cast and character Alchemy of Souls season 3 dilansir

1. Lee Jae-wook -> Jang Uk

2. Park Sang-hoon -> young Jang Uk

3. Jung So-min -> Mu-deok

4. Go Yoon-jung -> Nak-su

5. Min-Hyun Hwang -> Seo Yul

6. Joon-Sang Yoo -> Park Jin

7. Na-ra Oh -> Kim Do-joo

8. In-soo Yoo -> Park Dang-gu

Itulah nama-nama pemain dan perannya yang diprediksi akan bermain pada Alchemy of Souls season 3.

Kapolsek Hadiri Pencanangan Kampung Pancasila di Kelurahan Lamper Tengah Semarang

Bertempat di Lapangan Kedondong Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan telah dilaksanakan Pencanangan Kampung Pancasila, Minggu (08/01/2023).

Hadir dalam Pencanangan Kampung Pancasila di Lapangan Kedondong Lamper Tengah adalah 1. Dandim 0733/Kota Semarang (Kolonel Inf Honi Havana M.M.D.S), 2. Kasdim 0733/Kota Semarang (Letkol Kav Abdul Mufid), 3. Camat semarang selatan (Bpk Roni T. Nugroho S.sos M.M), 4. Danramil 13/Semarang Selatan (Mayor Inf Suryanta), 5. Kapolsek semarang selatan ( Kompol Indra Jaya Syahputra S.H, S.I.K.,M.H), 6. Pasiter Kodim 0733/KS (Mayor Inf Sukamta), 7. Pembina Kampung Pancasila (Bpk HM Rukiyanto A.B. SH MA), 8. Lurah se-kecamatan Semarang tengah., 9. Toko Agama Semarang Selatan, 10. Tokoh masyarakat Semarang Selatan.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0733 / Kota Semarang Kolonel Inf Honi Havana, M.M.D.S mengatakan Kampung Pancasila merupakan program pimpinan TNI yang memang akan diterapkan di seluruh Indonesia.

Tujuan diresmikannya Kampung Pancasila adalah pihaknya ingin kembali menumbuhkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Sehingga ke depan pihaknya akan memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat setempat.

Selain itu kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra, SH.SIK.MH, terbentuknya kampung pancasila dalam rangka memelihara nilai pancasila tumbuh dan berkembang, serta dapat menjaga rasa persatuan dengan baik.

“Ini dapat menjadi contoh untuk wilayah yang ada di Kecamatan Semarang Selatan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan yang beranekaragam ini,” ungkapnya.

Semoga dengan di tunjuknya Kampung Pancasila ini semoga membuat Gotong Royong semakin Kuat, Tenggang rasa makin kuat dan semangat kebangsaan makin tertanam dalam hati masyarakat.

Tempat jual laptop di daerah Johar baru Jakarta Pusat

Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka  (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di  (Telp / sms / whatsapp)

Jualinlaptop Indonesia (Jualinlaptop.id) tempat terpercaya untuk jual dan beli laptop dengan mudah dan cepat

Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat..
Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat. Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :
1.  Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..
Jualinlaptop Indonesia (Jualinlaptop.id) tempat terpercaya untuk jual dan beli laptop dengan mudah dan cepat
Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami.
2. Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.
Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊
Bandung : 0813-2103-0351
Bekasi : 0812-1391-0443
Bogor : 0821-1511-2231
Depok : 0821-2485-8945
Jakarta : 0821-2427-7964
Tangerang : 0821-1494-6046
Semarang : 0813-9178-7514
Yogyakarta : 0812-1564-5041
Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya….

tempat terpercaya untuk jual dan beli laptop dengan mudah dan cepat

Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat..

Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.

Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :

  1. Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..

Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami.

 

2. Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.

Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊

Bandung : 0813-2103-0351

Bekasi : 0812-1391-0443

Bogor : 0821-1511-2231

Depok : 0821-2485-8945

Jakarta : 0821-2427-7964

Tangerang : 0821-1494-6046

Semarang : 0813-9178-7514

Yogyakarta : 0812-1564-5041

Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya….

Institut STIAMI Buka Prodi Magister Ilmu Komunikasi Sesuai Tuntutan Industri Digital Jumar Sudiyana –

Pembukaan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Institut STIAMI
Pembukaan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Institut STIAMI ( Istimewa)

Institut STIAMI Buka Prodi Magister Ilmu Komunikasi Sesuai Tuntutan Industri Digital

 

Jakarta,Sonora.Id – Institut STIAMI Jakarta  meluncurkan  Program Studi Magister Ilmu Komunikasi  secara luring dan Daring  di Hotel Daily Inn Jakarta Pusat,Sabtu,(7/1).

Peluncuran Program Studi Magister Ilmu Komunikasi tersebut disertai seminar nasional bertemakan “” Navigating the Digital Communication, Media on Political Era 2024: Opportunities and Challenges. Serta MoU dengan ASPIKOM Pusat,ISKI dan APPRI.
Ikut hadir Wakil  Menteri Tenaga Kerja Ir Apriansyah Noor MSI, Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Dr Ir Paristiyanti Nurwardani,MP, Direktur Program Pascasarjana  Institut STIAMI Dr Yulianto,SE,MM  dan Rektor Institut STIAMI Prof Dr Wahyuddin Latunreng,MM.

Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Wulan Furrie Lenggana, M. I.Kom menyampaikan bahwa Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI menyediakan konsentrasi yang relevan dan sejalan dengan perkembangan pesat dalam teknologi komunikasi yang terjadi masa kini, seperti: Strategic Corporate Communication and Government Public Relation, Digital Media Management, dan Business and Marketing Communication.

Untuk itu, lanjut Wulan, program Studi Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI akan mengusung tagline “Excellent Communication for Digital and Creative Industry”. 

Dari tagline tersebut mencerminkan bahwa Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI berfokus pada “studi pengembangan kegiatan komunikasi terkini meliputi korporat komunikasi serta marketing komunikasi. 

“Disamping itu, pengembangan keahlian program studi juga mengacu pada perkembangan komunikasi terkait globalisasi, bisnis, politik, dan seni budaya”. Ujar Dr. Wulan.

Dr. Wulan juga menyampaikan bahwa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI dirancang untuk memenuhi kebutuhan, merespon kebutuhan para professional industry bisnis dan kreatif digital dengan memiliki ketrampilan teoritis dan Komunikasi yang kuat dengan pengajar yang berpengalaman dan berkualitas serta memiliki keunikan untuk membuka hasanah wawasan para mahasiswa. Keuanggulan yang kami miliki adalah perkuliahan yang dinamis, berintegritas, komprehensif sesuai dengan peminatan.

Dalam kegiatan Launching Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI dilaksanakan penandatangan MoU antara ASPIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi) yang diwakili oleh wakil ketua ASPIKOM Pusat Ibu Dr. Nur Kholisoh dan Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM.

Acara dilanjutkan dengan Sesi Diskusi Seminar dengan tema “Navigating The Digital Communication, Media On Political Era 2024:  menghadirkan 2 nara sumber pakar komunikasi politik yaknj Dr Gun Gun Heryanto,MSi dan Dr Lely Ariyani,MSi dengan dimoderatori langsung Kaprodi Institut STIAMi  Dr  Wulan Furrie Lenggana, M. I.Kom.