Lihat Foto Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Rapat tersebut membahasa penjelasan terkait perkembangan peninjauan manfaat jaminan kesehatan sesuai Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK) dan kelas rawat inap standar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) Penulis Mutia Fauzia | Editor Sabrina Asril JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit mengungkapkan pola penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di beberapa provinsi di Indonesia. Ia mengatakan, tahap pertama penyebaran varian Omicron terjadi di DKI Jakarta. Dari Jakarta, Omicron akan menyebar ke Jawa barat dan Banten, baru kemudian ke daerah Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. “Ini pola penyebaran dari genome sequencing kita,” ujar Budi ketika memberikan keterangan pers secara virtual Kamis (27/1/2022). Baca juga: UPDATE: Tambah 8.077, Total Ada 35.704 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Budi menganalogikan DKI Jakarta sebagai medan perang pertama untuk melawan varian Omicron. Ia menilai kondisi Jakarta paling siap ketimbang provinsi lain lantaran tingkat vaksinasi lansia yang cenderung lebih tinggi. Kondisi Jakarta ini menjadi penentuk bagaimana pemerintah akan menerapkan strategi dalam melawan varian Omicron. “Jakarta beruntung karena vaksinasi lansia lumayan tinggi. Ini menjadi medan perang pertama, karena mudah-mudahan Jakarta paling siap untuk bisa menguji strategi kita seperti apa,” kata Budi. Baca juga: 3 Meninggal akibat Omicron, Menkes: 1 Belum Divaksinasi Sama Sekali Target vaksinasi lansia di DKI Jakarta tercatat mencapai 761.279. Dari jumlah tersebut, realisasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 793.162 orang atau 104,19 persen. Sementara, penyapaian vaksinasi dosis kedua mencapai 719.379 orang atau 94.5 persen. Kondisi Jakarta berbeda dengan capaian nasional di mana secara nasional realisasi vaksinasi lansia untuk dosis kedua baru mencapai 47,31 persen. “Kami berharap daerah-daerah lain yang masih rendah, itu patut dipercepat. Kami terus menjaga komunikasi dengan Pak Kapolri yang banyak membantu daerah terpencil (untuk meningkatkan vaksinasi lansia),” ujar Budi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Menkes Sebut Seluruh Jawa dan Bali Terinfeksi Omicron, Ini Pola Penyebarannya…”, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/01/27/19152601/menkes-sebut-seluruh-jawa-dan-bali-terinfeksi-omicron-ini-pola-penyebarannya.
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Sabrina Asril

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Lihat Foto Aksi pemain Tim Nasional Indonesia dalam laga persahabatan melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).(SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM) Penulis Ervan Yudhi Tri Atmoko | Editor Ervan Yudhi Tri Atmoko KOMPAS.com – Timnas Indonesia masih tertinggal 0-1 dari Timor Leste. Timor Leste unggul melalui gol Paulo Gali Freitas pada menit ke-34. Pada akhir babak pertama, Syahrul Trisna menggagalkan tendangan penalti lawan. Laga Indonesia vs Timor Leste yang masuk dalam FIFA Matchday dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (27/1/2022) malam WIB. Melawan Timor Leste, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia menurunkan satu pemain yang belum pernah ia mainkan pada laga-laga terdahulu. Pendatang baru di skuad Garuda besutan Shin Tae-yong adalah bek kanan milik Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi. Baca juga: Sani Rizki Fauzi: Tak Masuk Skuad Piala AFF 2020, Kini Dipercaya Shin Tae-yong Sani Rizki menghuni kuartet lini belakang bersama tiga jebolan Piala AFF 2020 yakni Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Edo Febriansyah. Di lini tengah, Shin Tae-yong bertumpu kepada trio Rachmat Irianto, Evan Dimas Darmono, dan Ricky Kambuaya. Untuk posisi juru gedor, Dedik Setiawan menjadi ujung tombak Garuda pada laga ini. Striker Arema FC itu diapit oleh dua sayap lincah, Irfan Jaya dan Ramai Rumakiek. Sementara itu, pemain-pemain muda yang menjadi debutan di skuad senior Garuda seperti Achmad Figo, Marselino Ferdinan, dan Ronaldo Kwateh duduk di bangku cadangan. Terens Puhiri yang akhirnya mendapatkan panggilan ke timnas Indonesia senior juga berada di bench. Baca juga: Terens Puhiri: Sensasi Gol Kilat dan Performa yang Membuka Mata Shin Tae-yong Live Match Timnas Indonesia Vs Timor Leste Peluang terbaik timnas Indonesia tercipta pada menit ke-21 babak pertama melalui Dedik Setiawan yang kali ini diplot sebagai ujung tombak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Indonesia Vs Timor Leste: Syahrul Trisna Gagalkan Penalti, Garuda Masih Tertinggal 0-1”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/27/19503908/indonesia-vs-timor-leste-syahrul-trisna-gagalkan-penalti-garuda-masih?crst=1643289408&wrst=1643289414.
Penulis : Ervan Yudhi Tri Atmoko
Editor : Ervan Yudhi Tri Atmoko

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Lihat Foto Display House Klaster Leonora, Kawasan Symphonia, Distrik Melody, Summarecon Serpong, Banten(Aisyah Sekar Ayu Maharani) Penulis Aisyah Sekar Ayu Maharani | Editor Hilda B Alexander JAKARTA, KOMPAS.com – PT Summarecon Agung Tbk melalui Summarecon Serpong  meluncurkan Klaster Leonora di Kawasan Symphonia, dengan target penjualan keseluruhan Rp 150 miliar. Klaster baru ini merupakan upaya Summarecon Serpong untuk menghadirkan hunian adaptif pada masa new normal sekaligus melengkapi 3 klaster yang telah diluncurkan sebelumnya, yaitu Martinez, Agnesi dan Baroni. “Leonora adalah jawaban bagi orang-orang yang membutuhkan rumah dan harus menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru,” jelas Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Jualiati pada acara Media Preview Cluster Leonora, Kamis (27/1/2022). Magdalena mengatakan, kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga kini juga harus dilihat dari sisi positif. Baca juga: Summarecon Tawarkan 52 Unit Mulberry Residence Berkonsep Modern Tropis Misalnya, waktu perjalanan menuju tempat kerja yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain selama penerapan WFH. Karena hal tersebut, kenyamanan rumah menjadi penting untuk diperhatikan agar produktivitas sekaligus kesehatan tetap terjaga. Hunian berkonsep green and smart living tersebut mencakup 2 tipe. Tipe pertama memiliki panjang dan lebar area 6×12 meter dengan luas bangunan mulai dari 80-125 meter persegi.  Sedangkan tipe kedua berukuran 7×12 meter dengan luas bangunan mulai dari 92-144 meter persegi. Kedua tipe rumah ini dilengkapi dengan 3 pilihan layout, meliputi deluxe, premium dan premium attic. Lihat Foto Ilustrasi attic pada Klaster Leonora ukuran 7×12 meter(Aisyah Sekar Ayu Maharani) Klaster Leonora dirancang dengan tambahan ruang yang dinamakan dengan The Real Attic.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Luncurkan Klaster Leonora, Summarecon Serpong Yakin Raup Rp 150 Miliar”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/27/200000821/luncurkan-klaster-leonora-summarecon-serpong-yakin-raup-rp-150-miliar?crst=1643289408&wrst=1643289408.
Penulis : Aisyah Sekar Ayu Maharani
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L