KOMPAS.com – Liverpool dipastikan tanpa Alisson Becker dan Diogo Jota saat melawan Manchester City dalam ajang Community Shield.  Liverpool yang berstatus juara Piala FA dijadwalkan melawan Manchester City selaku kampiun Premier League di turnamen bertajuk Community Shield.  Duel Liverpool vs Man City akan berlangsung di Stadion King Power, Inggris, Sabtu (30/7/2022) pukul 23.00 WIB.  Menjelang laga, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool mengabarkan bahwa penjaga gawang Alisson Becker dan Diogo Jota dipastikan absen saat melawan Man City.  Baca juga: Jadwal Community Shield 2022, Big Match Liverpool Vs Man City Alisson Becker absen karena cedera perut, sedangkan Diogo Jota tak bisa bermain akibat masalah di hamstring-nya.  Adapun untuk Alisson Becker, Klopp mengungkapkan bahwa sang kiper akan kembali beraksi pada laga pertama Liverpool di Premier League 2022-2023 melawan Fulham.  “Alisson dan Diogo tidak punya (peluang untuk bermain),” kata Juergen Klopp, dilansir dari laman resmi Liverpool.  “Ali berlatih lebih banyak dari hari sebelumnya, sehingga dia pasti bisa bertanding melawan Fulham. Namun, tidak untuk akhir pekan ini,” ujarnya menambahkan.  Baca juga: Liverpool Vs Man City, Kenapa Community Shield 2022 Tidak Digelar di Wembley? “Hal yang sama untuk Diogo. Dia tidak bergabung bersama kami di sini. Jadi, bagaimana dia bisa bermain sepak bola? Sayangnya, pemulihannya memakan waktu cukup lama,” tutur dia.  Meski tanpa Alisson dan Jota, Klopp memastikan bahwa para pemain lainnya dalam kondisi fit seperti saat melawan RB Salzburg meski berakhir dengan kekalahan.  “Akankah pertandingan hari Sabtu menunjukkan banyak hal tentang musim ini? Saya mengharapkan dua tim yang bagus,” tutur Klopp.  “Saya melihat bahkan ketika kami kalah (dari RB Salzburg), kami dalam kondisi yang sangat bagus terutama pada babak kedua. Saya berharap hal itu terulang pada hari Sabtu,” ucapnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap dan gratifikasi terkait izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan Mardani telah menyalahkan kewenangan pemberian izin usaha pertambangan operasi dan produksi di wilayahnya selama menjabat. Salah satu pihak yang dibantu Mardani yakni pengendali PT Prolindo Cipta Nusantara (PCN) Henry Soetio pada 2010. Baca juga: Mardani Maming Ditahan di Rutan Pomdam Jaya “(Membantu) untuk memperoleh IUP (izin usaha pertambangan) OP (operasi dan produksi) milik PT BKPL (Bangun Karya Pratama Lestari) seluas 370 hektare yang berlokasi di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan,” ujar Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (28/7/2022) Hendry diduga melakukan pendekatan kepada Mardani untuk mempercepat proses peralihan izin usaha pertambangan PT BKPL dan PT PCN. Setelah pendekatan itu, Mardani mengenalkan Henry dengan Raden Dwijono Putrohadi Sutopo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi di Tanah Bumbu pada 2011. Mardani juga memerintahkan Raden untuk membantu Henry. Akhirnya, Mardani membuat surat keputusan tentang peralihan izin usaha pertambangan PT BKPL ke PT PCN pada Juni 2011. “Ditandatangani MM (Mardani Maming) di mana diduga ada beberapa kelengkapan administrasi dokumen yang sengaja dibackdate (dibuat tanggal mundur) dan tanpa bubuhan paraf dari beberapa pejabat yang berwenang,” jelas Marwata. Peralihan itu diyakini melanggar ketentuan Pasal 93 ayat (1) dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009. Beleid itu menyebut pemegang IUP dan IUPK tidak boleh memindahkan IUP dan IUPK-nya kepada pihak lain. Dalam kasus ini, KPK juga meyakini Mardani meminta Henry untuk mengurus izin pelabuhan untuk menunjang aktivitas operasional pertambangan. Usaha pertambangan itu juga diyakini telah dimonopoli PT Angsana Terminal Utama (ATU). “Yang adalah perusahaan milik Mardani Maming,” tandas Marwata.

Roma – AS Roma mengalahkan Torino 1-0 di pekan ke-14 Liga Italia 2021/2022. Gol semata wayang Tammy Abraham membawa Giallorossi menerkam Il Toro.
Roma menjamu Torino di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Senin (29/11/2021) dini hari WIB. Tuan rumah mendapat perlawanan sengit dari tim tamu.

Jual beli serangan terjadi sejak menit awal. Beberapa peluang Roma bisa dibalas Torino, yang tampil militan.

Bahkan di setengah jam pertama, Torino bisa lebih banyak membahayakan gawang Roma. Beberapa kali ancaman ditebar Tomasso Pobega dan Dennis Praet, namun belum membuahkan hasil.

Di tengah tekanan itu, Roma bisa membuat kejutan. Gol diciptakan pasukan Jose Mourinho, lewat aksi Tammy Abraham.

Striker yang dibeli dari Chelsea itu membawa Roma memimpin 1-0 pada menit ke-32. Menerima umpan terobosan Henrikh Mkhitaryan, striker asal Inggris itu bisa menaklukkan Vanja Milinkovic-Savic lewat sepakan kaki kanannya.

Torino coba membalas gol tersebut. Pada menit ke-44, percobaan dilakukan Bremer, namun masih bisa diblok barisan belakang AS Roma.

Baca juga:
Milan Vs Sassuolo: Rossoneri Tumbang 1-3
Semenit berselang, Roma kembali mengancam lewat Abraham, namun upayanya bisa diredam kiper Torino. Skor 1-0 tetap bertahan saat jeda.

Statistik AS Roma vs Torino

3-1-4-2
Roma 1 – 0 Torino
3-4-2-1
Italian Serie A
GeneralDistributionAttackDefenseDiscipline
31.5% Possession 68.5%
53.8% Duels success rate 46.2%
66.7% Aerial duels won 33.3%
8 Interceptions 15
1 Offsides 3
2 Corners 9
Di babak kedua, Roma vs Torino masih berjalan ketat. Beberapa peluang dihadirkan masing-masin tim.

Roma coba mencari peruntungan lewat Nicolo Zaniolo pada menit ke-55, namun upayanya masih melenceng. Sementara Torino juga gagal menjebol gawang Roma tak lama berselang, lantaran upaya Josip Brekalo bisa diredam Rui Patricio.

Praktis minim peluang tersaji di babak kedua. Roma dan Torino lebih banyak berduel di tengah, dan sesekali upayanya gagal membuahkan hasil.

Skor 1-0 tetap bertahan hingga laga bubar. AS Roma kini mengoleksi 25 poin di posisi lima klasemen Liga Italia, sementara Torino masih di posisi 13 dengan 17 poin dari 14 laga.

Susunan Pemain

AS Roma: Rui Patricio, Mancini, Smalling, Ibanez, Karsdorp, Pellegrini (Perez 15′, Kumbulla 90′), Diawara, El Shaarawy (Vina 88′), Mkhitaryan, Zaniolo, Abraham

Torino: Vanja, Buongiorno (Baselli 76′), Bremer, Djidji (Zima 46′), Vojvoda (Zaza 77′), Pobega, Lukic, Singo, Brekalo, Praet (Pjaca 76′), Belotti (Sanabria 79′)

Jakarta, CNN Indonesia — Desainer ternama asal Amerika Serikat, Virgil Abloh, meninggal dunia pada usia 41 karena kanker, Minggu (28/11).
Pria yang merupakan pendiri Off-White dan juga direktur artistik untuk koleksi pria Louis Vuitton itu disebutkan telah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.

“Kami semua terkejut atas kabar buruk ini. Virgil bukan hanya seorang desainer yang jenius, visioner, tetapi juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang besar,” ujar Kepala Eksekutif LVMH Bernard Arnault dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, Senin (29/11).

Abloh adalah pria kulit hitam pertama yang menjadi salah satu unsur pimpinan kreatif di lini busana top asal Prancis tersebut. Abloh mampu membawa busana jalanan seperti hoodies dan sneaker ke atas panggung catwalk dunia. Abloh dipilih menjadi direktur artistik koleksi pria LV ada 2018 silam.

Virgil Abloh dan Manifesto Fesyen Pria di Louis Vuitton
Abloh, yang lahir dari keluarga imigran Ghana di Amerika Serikat, membangun label streetwear Off-White di mana 60 persen sahamnya dikuasai LVMH.

Selama bekerja dengan LV, Abloh pun mengusung misi pribadi untuk memperkenalkan isu sosial dan lingkungan ke atas panggung busana. Salah satunya adalah pesan antirasialisme dan antihomofobia yang ia sematkan saat pertunjukan mode di Paris pada Januari lalu.

Pada awal tahun ini, dia memang pernah menyatakan kemitraannya dengan LVMH menjadi peluang untuk, “memperluas peluang bagi individu-individu yang beragam dan mendorong kesetaraan serta inklusi yang lebih besar di dalam industri [busana].”

Kepergian Abloh untuk selama-lamanya juga mengundang pernyataan duka cita dari rumah-rumah mode lain. Seperti Kim Jones dari Dior yang mengatakan, “Sedih sekali mendengar kepergian Virgil, salah satu orang terbaik yang pernah Anda temui.”

Juga rumah mode Gucci lewat akun Twitter yang menyatakan, “Visinya akan terus hidup melalui jejak yang dia rintis sepanjang kariernya.”

Selebritas dan pesohor dunia pun menyampaikan duka cita mereka atas mangkatnya Abloh. Beberapa di antaranya adalah penyerang timnas sepak bola Prancis Kylian Mbappe, penyanyi asal Amerika Pharell Williams, aktor Inggris Idris Elba, serta aktor Prancis Omar Sy.

SuaraLampung.id – Penyanyi senior Yuni Shara merupakan salah satu penyanyi langganan Istana karena sering diundang Presiden RI di acara-acara formal maupun nonformal.

Hampir semua era Presiden RI, Yuni Shara pernah menyanyi di Istana Negara terkecuali di zaman Presiden RI Pertama Sukarno.

Yuni Shara tidak pernah menyanyi di era Presiden Sukarno karena memang dirinya ketika itu belum lahir. Di luar itu, Yuni selalu diundang mengisi acara di Istana Negara.

“Kalau penyanyi istana, Pak Karno aja yang nggak. Dari Pak Harto, Pak Habibie, SBY, Gus Dur semua sampai sekarang ya,” ujar Yuni Shara dikutip dari Youtube TonightShowNet.

Menurut Yuni Shara, suasana menyanyi di Istana Negara justru lebih tegang karena banyak aturan yang harus ditaati.

“Ga boleh ini, ga boleh itu, ga boleh ngomong dan kalau misalnya mau cut, kita harus nge cut satu penyanyi gimana caranya biar ga tersinggung,” ucap dia.

Yuni Shara lalu menceritakan pengalamannya ketika bernyanyi di hadapan Presiden Suharto.

Yuni mengaku sering berkunjung ke rumah Suharto karena Baskara adalah milik Tutut Suharto. Ia sering diundang Mbak Tutut ternyata untuk menyanyi di hadapan Presiden Suharto.

Pernah suatu kali, Yuni Shara bernyanyi menggunakan baju terbuka tanpa disadari ternyata di acara itu hadir Presiden Suharto.

Sadar kehadiran Presiden Suharto di acara itu, Yuni Shara mengaku tak enak hati karena tampil dengan baju terbuka.

Usai menyanyi, Yuni Shara meminta maaf karena telah menggunakan baju terbuka di hadapan Presiden Suharto kala itu.

Reaksi Presiden Suharto kala itu ternyata di luar dugaan Yuni Shara.

“Ndak apa-apa Yun,” kata Yuni Shara menirukan perkataan Presiden Suharto saat itu.

“Itu dia kalau di rumah dia begitu tapi kalau misal lagi acara formal, boro-boro kita boleh angkat kepala, ga boleh,” kata Yuni Shara.

Lagu yang sering Yuni Shara nyanyikan di Istana Negara adalah lagu-lagu keroncong.

Yuni Shara juga menceritakan ketika pertama kali harus bernyanyi di Istana Negara. Dia tidak tahu ternyata bernyanyi di Istana Negara harus memakai baju nasional.

Sementara Yuni Shara datang menggunakan rok panjang. Akhirnya ia dipinjamkan songket oleh istri Akbar Tandjung.